Mohon tunggu...
Asti Bintang Janur Ainun
Asti Bintang Janur Ainun Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IAIN Kendari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Prodi Perbankan Syariah

Mahasiswa S1 Yang haus akan belajar karena semakin kita menggali ilmu pengetahuan ternyata masih banyak hal hal yang kita tidak ketahui.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Nilai Prinsip Etika Bisnis Islam keseimbangan (equilibrium/adil) diterapkan dalam kehidupan kita!

30 Maret 2022   16:08 Diperbarui: 4 April 2022   20:29 797
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
nasional.kompas.com

Seperti kita ketahui bahwa prinsip etika bisnis islam itu ada 5 namun saya akan mengambil satu saja dari prinsip etika bisnis islam tersebut untuk mengambil contoh dan nilai yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari yaitu keseimbangan(equilibrium/adil), untuk lebih jelasnya mari kita bahas! 

Menurut W.J.S Poerwadarminta leksikografi Indonesia, keadilan adalah kondisi seimbang atau berpegang pada kebenaran yang sepatutnya tidak diputuskan dengan cara sewenang-wenang.

Dalam beraktivitas di dunia kerja dan bisnis, Islam mengharuskan untuk berbuat
adil, tak terkecuali pada pihak yang tidak disukai. Hal ini sesuai dengan firman Allah
SWT

"Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu sebagai penegak keadilan
karena Allah SWT (ketika) menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah kebencianmu
terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah.
Karena (adil) itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah SWT,
sungguh, Allah SWT Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan." Qs Al-Maidah ayat 8

Jadi keseimbangan atau yang biasa kita sebut dengan adil adalah hal yang lumrah kita dengar namun hal itu jarang kita dapatkan pada orang apalagi seorang pebisnis dalam memimpin sebuah perusahaan haruslah berbuat adil dan melarang kegiatan curang atau berlaku dzalim karena di dalam berbisnis jika kita tidak memiliki modal berbuat adil maka itu akan sangat merugikan baik itu orang lain maupun kita secara tidak langsung karena dalam berbisnis pasti kita berhubungan langsung dengan orang banyak mengapa demikian? 

Sebab pebisnis yang mendapat kepercayaan pembeli harus mengedepankan prinsip keadilan. Sebab, berbuat adil adalah pangkal segala keutamaan. Terwujudnya keadilan dalam sebuah komunitas masyarakat akan menciptakan stabilitas sosial ekonomi yang semakin sejahtera dan merata, dan menguntungkan seorang pebisnis karena banyak yang akan membeli kepada kita karena dipengaruhi oleh orang-orang yang percaya pada suatu produk atau barang yang kita jual.

Perbuatan yang sesuai dengan prinsip ekonomi syariah yang dapat dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari yaitu keseimbangan(equlibrium/adil) sesuai dengan yang kita bahas:

1. Adil terhadap diri sendiri, dengan begitu kita bisa hidup sesuai dengan porsinya dalam hal ini dapat membagi-bagi waktu kita dengan seadil-adilnya

2. Adil terhadap orang lain, dengan begitu kita bisa membedakan mana hak untuk kita dan mana hak untuk orang lain, contohnya ketika orang lain sudah membeli suatu barang atau produk maka kita tidak boleh membelinya lagi kepada penjual tersebut dengan menaikkan harganya agar kita yang mendapatkan barang tersebut. Begitu juga sebaliknya penjual tidak boleh memberikan suatu barang yang mana barang tersebut sudah disepakati kepada pembeli pertama.

Contoh perbuatan kecurangan atau ada ketidak seimbagan atau ketidak adilan dalam kehidupan sehari-hari:

1.  Diskon abal-abal,  yang mana onum penjual menaikkan harga barang secara tidak wajar sehingga terlihat bahwa potongan harga yang diberikan itu besar padahal dia sudah menaikkan harga terlebih dahulu. 

2.  Dalam bisnis online sering terjadi yang mana konsumen sudah transfer uangnya untuk penjual tapi ternyata barang tidak kunjung dikirim. 

3.  Testimoni atau ulasan palsu yang mana itu terjadi juga pada bisnis online karena jaman sekarang lebih memilih online karena lebih gampang namun disini juga banyak bentuk ketidak adilan karena kita sudah percaya dengan melihat testimoni tetapi barang yang datang tidak sesuai itukan sangat tidak adil. 

Keuntungan dan Manfaat bersikap adil

1. Meningkatkan kepuasan pribadi dan orang lain atas hasil yang diperoleh

2. Menciptakan kerjasama tim yang efektif dan mendukung peningkatan kinerja pribadi maupun perusahaan secara keseluruhan. 

3.  Memberikan kesempatan yang sama kepada semua orang tanpa adanya diskriminasi dan sikap tidak adil

4.  Memberikan rasa nyaman dan menurunkan tingkat stres di lingkungan kerja 

5. Menekan persaingan tidak sehat dan membangun kolaborasi serta sinergi yang akan berdampak positif bagi kemajuan bersama 

6.  Terhindar dari pertikaian dengan orang lain akibat terjadinya pelanggaran hak dari sikap tidak adil dan sewenang-wenang

7.  Terhindar dari munculnya gugatan hukum dari pihak yang dirugikan atas ketidak adilan yang dilakukan. 

Dalam dunia kerja, adanya ketidakadilan dapat menimbulkan gesekan horizontal sesama karyawan dan menyebabkan terjadinya konflik yang kemudian menyebabkan penurunan motivasi kerja.

Nama : Asti Bintang Janur Ainun

Nim     : 2020050102046

Prodi   : PBS A (4)

Mata Kuliah : Hadits Ekonomi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun