seperti oasis ku temukan diri mu.
temu sederhana di layar segiempat.
terima kasih tuhan karna aku mencintai pria sederhana ini.
kemudian perlahan mimpi ku terlaksana pada nya.
awalnya manis seperti permen kapas.
aku jatuh cinta seperti anak kecil.
semakin manis semakin ku jatuh cinta.
dimanja nya setulus itu.
lembut seperti gula kapas.
namun mengilang begitu saja.
terkadang ada rasa pahit karna warna nya.
permen kapas nya mulai habis dan terisa  pegangan nya.
aku mulai menangis,meminta lebih sebuah kesempatan lagi.Â
haus rasa sayang  yang perlahan pudar.
hari ini aku masih bersama nya, tidak tau nanti.Â
sywl.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H