Mohon tunggu...
Inuy
Inuy Mohon Tunggu... -

simply girl

Selanjutnya

Tutup

Drama

Catatankecil

29 Desember 2013   19:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:22 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tuhan, mereka mengatakan padaku untuk "jangan mengeluh!"
Bolehkah aku mengeluh saat ini, Tuhan??
Izinkanlah!! Mungkin sedikit memaksa.
Aku merasa bosan dengan warna hitam putih yang menghiasi. Aku rindu pelangi. Penuh warna.
Lelah dengan jalanan berkelok kelok dan tak berujung.
Merekam setiap rangkaian kata, setiap gambar yang terlihat. Namun tak bersuara.
Ketika elang terbang diangkasa dengan hebatnya. Ketika harimau menerkam dengan ganasnya. Dan ketika mereka berlari dengan kencangnya, atau berubah warna dengan mudahnya. Mengagumkan. Tapi aku tak peduli.
Kadang merasa terkagum kagum dengan mereka yang bersuara indah, pandai merangkai kata dan mematikan. Berdesis dan menyelinap dikeramaian. Berbisa.
Bermain dalam sebuah sandiwara hidup. Apalah aku hanya seorang penonton?
Tidak. Aku seorang pemeran dan itu aku.
Tidak peduli bagaimana mereka memandang kecil diriku.
Atau memandang dengan mata yang tiada utuh.
Karena aku tetaplah aku.
Bila aku harus terlibat dengan sandiwara mereka. Aku ingin ada diantara yang menghebatkan. Yang mampu melihat keberadaanku dengan mata yang sempurna.
Ingin aku teriakkan dengan lantang kepada dunia. Aku ada!

Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun