pendidikan, demikian kita menempatkan pendidikan sebagai prioritas dan kita yakin melalui pendidikan dan pelayanan kesehatan inilah jalan keluar sesungguhnya dari kemiskinan”.
Presiden RI Prabowo Subianto minggu lalu pada hari Selasa, 10 Desember 2024 saat menghadiri acara Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) secara digital, serta perluncuran Katalog Elektronik versi 6.0 di Istana Negara Jakarta menyampaikan beberapa point penting, satu diantaranya point penting yang disampaikan adalah “Indonesia alokasi terbesar adalahPendidikan sebagai pilar penting dalam kemajuan bangsa, dan dalam pembukaan UUD 1945tercantum tujuan negara diantaranya adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Tampaknya hal ini semakin dipertegas dalam strategi dan mekanisme pelaksanaannya.
Hal ini terbukti dari sektor pendidikan tetap menjadi salah satu fokus utama belanja negara untuk tahun 2025. Sejalan dengan hal tersebut juga disampaikan oleh Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara dalam Konferensi Pers APBN Kita di Jakarta pada Rabu 11 Desember 2024, “Anggaran pendidikan adalah bagian dari investasi publik, mendukung daya saing”.
PENDIDIKAN SEBAGAI PILAR UTAMA KEMAJUAN BANGSA
Pendidikan tidak hanya dapat dipandang sebagai sebuah proses belajar dalam rangka meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan serta diberikan Ijazah, Sertifikat Kompetensi atau Sertifikat Pendidikan lainnya sebagai bukti bahwa telah menyelesaikan proses pendidikan. Pendidikan juga dapat dipandang sebagai sebuah investasi jangka panjang bagi sebuah negara. Pendidikan merupakan sasaran utama dan strategi utama dalam kemajuan bangsa.
Sejalan dengan pemikiran tersebut, Prof. Dr. Asep Saefuddin juga menyatakan bahwa pendidikan berkualitas adalah kunci utama meningkatkan sumber daya manusia Indonesia dan daya saing bangsa. Hal ini dapat kita pandang bahwa melalui pendidikan yang berkualitas, adalah suatu keniscayaan dalam menghadapi tantangan di masa depan.
PENTINGNYA RISET DAN PENGEMBANGAN
Riset dan pengembangan adalah motor penggerak dari kemajuan suatu bangsa. Hilirisasi hasil riset dan pengembangan bermanfaat langsung bagi dunia industri dalam bentuk transfer pengetahuan dan teknologi baru, di sisi lain hasil riset dan pengembangan dapat menjadi inovasi baru dalam bidang sains dan teknologi.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) juga menekankan pentingnya peningkatan investasi dalam riset dan pengembangan teknologi. Sehingga dengan demikian, Indonesia akan mampu menciptakan produk-produk bermutu dan bernilai tinggi serta bersaing di tingkat global.
PEMANFAATAN SAINS DAN TEKNOLOGI
Aplikasi sains dan teknologi diharapkan memberikan relevansi dan dampak secara berkelanjutan bagi pembangunan sosio-ekologi dan ekonomi serta solusi dari tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Hal ini tentu menjadi tugas bersama antara pemerintah dan pendidikan dalam menguatkan dan mengembangkan sains dan teknologi yang bermutu sehingga dapat secara nyata berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan. Dalam perkembangannya masyarakat dan dunia industri akan semakin merasakan kebermanfaatannya. Masyarakat dan dunia industri adalah sebagai pengguna dan juga sebagai pemberi masukan dalam penguatan dan pengembangan pendidikan.
SINERGI PENDIDIKAN DAN KEKUASAAN
Sinergi pemerintah dan pendidikan menjadi keniscayaan untuk kemajuan bangsa dan daya saing bangsa. Dengan adanya arah dan kebijakan yang sesuai antara pendidikan dan pembangunan, tidak hanya mampu menghasilkan lulusan yang siap pakai dan mampu mengisi pembangunan masa depan, akan tetapi proses pendidikan juga sejalan dengan perkembangan pembangunan yang telah dirancang.
Selain itu pemerintah juga perlu melibatkan pihak swasta dalam pengembangan pendidikan, khususnya dalam pemanfaatan sains dan teknologi, pengembangan dan kerjasama dalam sektor hilirisasi bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Pemerintah juga dalam hal ini sebagai komponen utama yang merumuskan arah dan kebijakan pendidikan untuk masa depan bangsa. Selain itu peran serta masyarakat juga dibutuhkan dalam meningkatkan mutu pendidikan untuk memberikan saran dan masukan serta mengawasi proses pendidikan agar berjalan dengan baik.
Sebagai kesimpulan menata masa depan bangsa adalah sebagai upaya bersama melibatkan berbagai sektor, khususnya sektor pendidikan dan pemerintah. Pendidikan dan kekuasaan memiliki peran penting dan saling melengkapi serta mempengaruhi dalam membentuk masa depan bangsa. Sinergi yang kuat antara pendidikan dan kekuasaan menjadi kunci utama dalam mewujudkan SDM Unggul dan berdaya saing global.
Penulis adalah mahasiswa Program Doktoral Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H