Namun, nampaknya mereka-mereka yang berada di LSM keagamaan yang tengah membentuk pasukan siber tadi tidak atau belum paham logika tersebut. Bisa dipahami juga karena mereka mungkin bukan pihak yang punya kapasitas dan pengalaman membuat dan mengelola kampanye digital--termasuk pembuatan dan pengelolaan pasukan siber sebelumnya.
Saya ingin mengutip sebuah ujaran bijak yang sering disitir para pemuka agama; Jika sebuah urusan diserahkan ke bukan ahlinya, tunggulah kehacurannya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!