Mohon tunggu...
Hasto Suprayogo
Hasto Suprayogo Mohon Tunggu... Konsultan - Hasto Suprayogo

Indonesian creative designer & digital marketing consultant | astayoga@gmail.com | http://www.hastosuprayogo.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Ngerinya Epidemi Kesepian di Inggris

8 Januari 2019   15:02 Diperbarui: 9 Januari 2019   09:45 1273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Epidemi Kesepian di Inggris (HastoSuprayogo.com)

Ada semacam pandangan umum bahwa usia 16 tahun adalah batasan wajar seorang anak beranjak dewasa. Tentunya ini disokong sistem pendidikan di mana usia wajib sekolah dasar dan menengah berakhir di usia tersebut. Dan ketika seorang lulus pendidikan dasar dan menengah, dia dianggap telah siap masuk dunia kerja, yang artinya mandiri dan siap bertahan hidup sendiri.

Bandingkan dengan masyarakat kita? Boro-boro ke luar rumah usia 16 tahun. Yang sudah menikah dan beranak pinak pun sering masih hidup menumpang pada orang tua.

Anyway, saya tidak tengah mengatakan model masyarakat dan hubungan keluarga macam mana yang lebih baik. Saya hanya bilang ada kondisi macam ini dan ada konsekuensinya. Salah satunya ya tadi, epidemi kesepian dan masalah mental bagi banyak orang di sini.

Apa moral lesson-nya?

Saya bilang sederhana. Syukuri kehangatan keluarga dan kasih sayang orang-orang terdekat Anda. Luangkan waktu sebanyak mungkin untuk mereka. Karena tanpa keluarga, tak peduli seberapa banyak harta dan jabatan, hanya kesepian yang bakal menemani hari-hari Anda.

Tabik!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun