Mohon tunggu...
Hasto Suprayogo
Hasto Suprayogo Mohon Tunggu... Konsultan - Hasto Suprayogo

Indonesian creative designer & digital marketing consultant | astayoga@gmail.com | http://www.hastosuprayogo.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dahlia dan Cempaka, Kenapa Badai Dinamai Seperti Ini?

30 November 2017   19:03 Diperbarui: 30 November 2017   19:06 6590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Banjir. Sumber: Tribun Jogja

Sebenarnya tak harus nama perempuan, namun di tahun 50-an, U.S. National Hurricane Center mengikuti pemberian nama badai seperti kebiasaan para ahli meteorologi angkatan laut Amerika Serikat yang menggunakan nama perempuan. Sebagaimana mereka biasa menamai kapal-kapalnya. For good luck charm, katanya.

Kebiasaan ini menyebar juga ke badan meteorologi lain di seluruh dunia. Meski, kemudian tak hanya nama perempuan, namun juga nama laki-laki, bunga atau lainnya.

Namun tetap saja, bagi saya adalah menarik mengamati penamaan badai dengan nama-nama perempuan. Mungkin--kalau boleh saya berandai-andai--ini lebih sebagai wujud ekspresi bawah sadar para ahli meteorologi yang sebagian besar laki-laki, yang paham betapa kemarahan badai tak bisa menandingi ngerinya perempuan yang sedang marah.

 Have a pleasant day everyone and stay safe.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun