Mohon tunggu...
Hasto Suprayogo
Hasto Suprayogo Mohon Tunggu... Konsultan - Hasto Suprayogo

Indonesian creative designer & digital marketing consultant | astayoga@gmail.com | http://www.hastosuprayogo.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Ahok Ngeyel Soal Bir, Netizen Berang

8 April 2015   15:57 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:22 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="alignnone" width="600" caption="Ahok dan bir – sumber foto: Merdeka.com"][/caption] Dalam Rapat Klarifikasi RAPBD DKI 2015 dengan Kementeria Dalam Negeri, pada Kamis, 2 April 2015, Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kembali membuat heboh. Awalnya Kementerian Dalam Negeri mempertanyakan keputusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang masih menargetkan pendapatan dari pajak penjualan minuman keras (miras) oleh PT Delta Djakarta, Tbk. Pemprov DKI diketahui memiliki saham sebesar 26,25 persen di BUMD tersebut. Perusahaan daerah ini merupakan pemegang lisensi produksi dan distribusi beberapa merek bir internasional, seperti Anker Bir, Carlsberg, San Miguel, dan Stout. Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Kemendagri Reydonnyzar Moenek, Pemprov DKI seharusnya tidak lagi mencantumkan proyeksi pendapatan 1,3 trilyun rupiah dari miras karena Menteri Perdagangan Rahmat Gobel sudah melarang penjualan minuman beralkohol. Teguran Dirjen Kemendagri tersebut disambut Ahok dengan bantahan bahwa pihaknya mempunyai saham yang sah, sehingga pendapatan lewat BUMD tersebut akan terus dijalankan. Bahkan, Ahok mempertanyakan letak kesalahan apa dari bir. Pria yang dikenal dengan gaya bicaranya yang keras dan tanpa tedeng aling-aling ini bahkan berkeras bahwa tidak ada orang yang mati karena minum bir, bahkan mereka yang susah buang air kecil disarankan minum minuman beralkohol tersebut. Kontan, pernyataan Ahok tersebut menyulut respon khalayak ramai. Banyak pihak menilai Ahok berlebihan dalam menanggapi teguran Kemendagri. Yang lain menganggap pernyataan pria asal Belitung ini tendensius dan tidak mempedulikan concern publik atas bahaya minuman keras. Bagaimana dengan netizen Indonesia menanggapi polemik pernyataan Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama soal bir ini? Eveline merangkumnya untuk Anda. Pemantauan dilakukan di media sosial, khususnya Twitter Indonesia, selama periode 2 – 8 April 2015. Di mana terdapat 3.870 tweet bicara tentang Ahok dan Bir. Dari total jumlah tersebut, netizen mencuitkan 1.797 tweet berisi pernyataan Ahok tentang Salahnya Bir Dimana. Sementara, sebanyak 1.096 tweet bicara tentang Kepemilikan Saham Pemprov DKI. Yang paling menarik adalah, adanya 591 tweet dari netizen yang berang dan menyatakan Pernyataan Ahok Tentang Bir Tidak Cerdas. Hal ini bisa dimaklumi karena Ahok dianggap membawa pembicaraan tentang saham BUMD dengan polemik ‘benar-salah’nya minuman bir. Sepertinya Gubernur Ahok butuh lebih berhati-hati dalam mengutarakan pendapatnya, untuk tidak menimbulkan polemik yang tidak perlu. Karena sebagai pejabat publik, setiap hal yang dinyatakannya akan disoroti masyarakat luas yang mempunyai pandangan beragam. *** sumber: http://eveline.co.id/berita-utama/ahok-ngeyel-soal-bir-netizen-berang/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun