Guru memiliki peran yang sangat penting dalam keberhasilan kegiatan Mimbar Demokrasi. Beberapa peran guru antara lain: (1) Merancang kegiatan. Guru merancang kegiatan yang menarik dan sesuai dengan tingkat perkembangan siswa; (2) Menciptakan atmosfer kondusif.Â
Guru menciptakan suasana kelas yang terbuka dan inklusif; (3) Memberikan bimbingan. Guru memberikan bimbingan kepada siswa dalam menyampaikan pendapat dan mencari solusi; (4) Menjadi model peran. Guru menjadi contoh bagi siswa dalam berdemokrasi; (5)Mengevaluasi proses. Guru mengevaluasi proses pelaksanaan Mimbar Demokrasi secara berkala.
Tantangan dan Solusi
Pelaksanaan Mimbar Demokrasi tentu tidak lepas dari tantangan, seperti kurangnya pemahaman siswa tentang demokrasi dan kurangnya pengalaman siswa dalam berdemokrasi. Untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan kerjasama antara guru, siswa, orang tua, dan seluruh komponen sekolah.
Tips untuk Orang Tua
Orang tua juga memiliki peran penting dalam mendukung kegiatan Mimbar Demokrasi. Beberapa hal yang dapat dilakukan orang tua antara lain: (1) Memberikan dukungan moral. Orang tua memberikan dukungan dan semangat kepada anak-anak dalam mengikuti kegiatan; (2) Menciptakan lingkungan yang demokratis di rumah. Orang tua memberikan kesempatan kepada anak untuk menyampaikan pendapat dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan di rumah; (3) Membicarakan isu-isu terkini. Orang tua mengajak anak-anak berdiskusi mengenai isu-isu terkini yang relevan dengan kehidupan bermasyarakat.
Mimbar Demokrasi adalah langkah yang sangat baik untuk menanamkan nilai-nilai demokrasi pada siswa sejak dini. Dengan kegiatan ini, diharapkan siswa dapat tumbuh menjadi generasi muda yang cerdas, kritis, dan berkarakter demokratis.
Mari kita bersama-sama mendukung upaya sekolah dalam mewujudkan generasi emas bangsa yang berkarakter Pancasila!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H