Mohon tunggu...
Astatik Bestari
Astatik Bestari Mohon Tunggu... Guru - Astatik ketua PKBM Bestari Jombang Jawa Timur

Pendiri Yayasan Bestari Indonesia. Domisili di Jombang Jawa Timur. Pengelola PKBM Bestari Jombang Jawa Timur. Guru MTs Darul Faizin Catakgayam Mojowarno Jombang Jawa Timur Ketua 2 DPP FTPKN Ketua bidang Peningkatan Mutu PTK DPW FK-PKBM Jatim

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Mengapa Memahami Bahasa Tulis Itu Sulit?

22 Agustus 2024   09:13 Diperbarui: 22 Agustus 2024   09:15 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahasa Tubuh dalam Komunikasi Tulis

Meskipun kita tidak dapat melihat bahasa tubuh secara langsung dalam komunikasi tulis, namun kita dapat mencoba untuk "menuliskan" bahasa tubuh melalui pilihan kata dan struktur kalimat. Misalnya, penggunaan kalimat tanya dapat menunjukkan keterbukaan dan keinginan untuk berdiskusi, sedangkan kalimat perintah dapat terkesan lebih tegas.

Budaya dan Bahasa Tulis

Setiap budaya memiliki norma dan kebiasaan yang berbeda dalam berkomunikasi melalui tulisan. Penting untuk memahami konteks budaya saat berkomunikasi dengan orang dari latar belakang yang berbeda.

Solusi dan Rekomendasi

  • Pendidikan literasi Digital. Bagaimana pentingnya pendidikan literasi digital untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memahami dan menggunakan bahasa tulis secara efektif.
  • Pengembangan alat bantu. Bagaimana teknologi dapat membantu kita dalam berkomunikasi secara lebih efektif melalui tulisan, misalnya dengan menggunakan alat penerjemah otomatis atau perangkat lunak yang dapat mendeteksi potensi miskomunikasi.
  • Emoticon dan emoji. Meskipun dimaksudkan untuk memperkaya ekspresi, penggunaan emoticon dan emoji yang berlebihan atau tidak tepat justru bisa menimbulkan kebingungan.

Komunikasi tertulis adalah alat yang sangat powerful, namun juga sangat rentan terhadap misinterpretasi. Dengan memahami tantangan dan tips yang telah dibahas, kita dapat meningkatkan kemampuan kita dalam berkomunikasi secara efektif melalui tulisan dan membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun