"Kamu ini selalu datang terlambat." Contoh ungkapan guru membuat pelabelan negatif. Ini juga menyebabkan anak insecure, tidak nyaman dengan penghakiman yang tidak patut, meskipun kenyataannya murid terlambat, guru sepatutnya menghindari memberi pelabelan negatif.
3. Pelecehan Verbal
Bullying oleh guru juga dapat berupa pelecehan verbal. Guru yang melakukan pelecehan seperti menghina, mencemooh, atau menggunakan bahasa kasar terhadap muridnya menunjukkan penggunaan kekuasaan yang tidak pantas dan dapat memberikan dampak negatif pada psikologis murid.
4. Membandingkan dan Menyebut Nama Murid
Guru yang sering membandingkan antara satu murid dengan murid lain atau bahkan menyebutkan nama murid di hadapan teman-teman sekelas sebagai contoh negatif, tanpa alasan yang jelas, dapat menjadi indikasi adanya bullying.Â
Tindakan ini bisa menyebabkan murid tersebut merasa malu dan terisolasi dari lingkungan belajar.
5. Tindakan Represif dan Penghukuman yang Tidak Proporsional
Bentuk bullying lainnya adalah tindakan represif dan penghukuman yang tidak proporsional terhadap kesalahan murid.Â
Seorang guru yang memperlakukan murid dengan keras dan tidak adil dalam memberikan hukuman atau sanksi seringkali menunjukkan indikasi adanya penyalahgunaan kekuasaan.
6. Mengabaikan atau Menyudutkan Murid