Mohon tunggu...
Astatik Bestari
Astatik Bestari Mohon Tunggu... Guru - Astatik ketua PKBM Bestari Jombang Jawa Timur

Pendiri Yayasan Bestari Indonesia. Domisili di Jombang Jawa Timur. Pengelola PKBM Bestari Jombang Jawa Timur. Guru MTs Darul Faizin Catakgayam Mojowarno Jombang Jawa Timur Ketua 2 DPP FTPKN Ketua bidang Peningkatan Mutu PTK DPW FK-PKBM Jatim

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perempuan Pengamen

23 Mei 2023   09:34 Diperbarui: 23 Mei 2023   09:42 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut saya bukan kepo, ya saya ingin tahu apa yang melatarbelakangi mereka menjadi pengamen  dari satu pintu ke pintu lainnya. Sehingga saya akhirnya menjadi teman curhatnya sejenak.

"Sampeyan tiyang pundi,Mbak?" Tadi pagi saya menemui dan bertanya kepada pengamen perempuan di pintu rumah saya. Ia tidak menjawab domisili rumahnya.

" Kulo niki sing biasae mriki gendong lare alit niku lho,Bu". Ia menjelaskan kalau dulunya biasa ngamen membawa bayinya.

" Sakmangken larene pundi?" Saya tanyakan kemana anaknya sekarang. Ia menjawab kalau anaknya sudah berusia 2 tahun dan sedang di rumah bersama kakaknya yang duduk di bangku SMP.

Ia juga menceritakan bahwa selain ngamen juga membantu rumah tangga orang lain  yang membutuhkan tenaganya untuk mencuci baju, memasak untuk hajatan besar. Ia berjuang sendiri untuk keluarganya karena suami sudah meninggal kena serangan kanker otak.

Ceritanya lanjut ke urusan sekolah anaknya. Saya salut dengannya saat musim mencari sekolah gratis-tis, pengamen ini bisa mengirimkan anaknya untuk ikut tambahan belajar di luar sekolah dengan biaya Rp 2.000/jam. Saya pastikan bimbingan belajar tiap Minggu lebih dari satu atau dua kali, bsia jadi 5 hari bahkan seminggu. Tinggal mengalikan saja tiap pekan dan tiap bulan untuk kebutuhan bimbingan belajar anaknya ini.

"Yugo kulo niki kendo,Bu" . Dasar mengirimkan ke bimbingan belajar rumahan, karena anak SMPnya tidak cerdas.

"Sampeyan hebat, mampu biayai les e anak Sampeyan,Mbak"  Saya cuma bisa kasih apresiasi atas kesiapannya membiayai bimbingan belajar untuk anaknya ini.

Rupanya perempuan ini juga senang berkebun, ia juga minta bibit bunga yang ada di halaman rumah saya.

" Monggo,Mbak" saya mengizinkan mengambil "indreng" sebagaimana kemauannya dari bunga yang ia inginkan.
 
"Yo ngunu,Mbak. Nikmati hidup ini tidak sibuk mencari uang saja, tapi hiasi hidup dengan bertanam bunga" batin saya ketika ia berlalu dari hadapan saya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun