Mohon tunggu...
Astatik Bestari
Astatik Bestari Mohon Tunggu... Guru - Astatik ketua PKBM Bestari Jombang Jawa Timur

Pendiri Yayasan Bestari Indonesia. Domisili di Jombang Jawa Timur. Pengelola PKBM Bestari Jombang Jawa Timur. Guru MTs Darul Faizin Catakgayam Mojowarno Jombang Jawa Timur Ketua 2 DPP FTPKN Ketua bidang Peningkatan Mutu PTK DPW FK-PKBM Jatim

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Merdeka Belajar Memudahkan Guru dalam Memberi Materi Pelajaran

14 Juni 2021   18:09 Diperbarui: 14 Juni 2021   19:42 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Merdeka belajar itu memang asik kalau serius diterapkan. Guru tinggal menjadi fasilitator bagi para peserta didiknya, karena mereka sudah paham apa yang harus mereka siapkan dan kerjakan untuk apa yg sedang mereka pelajari.

Terbukti menjadi pendamping belajar bagi anak saya sendiri yang sekolah di PKBM Bestari. Homeschooling selain bisa menerapkan merdeka belajar juga bisa melatih anak (peserta didik) berakhlak mulia. Lebih punya empati, ibadah lebih terukur secara kontekstual (tak lagi belajar hanya pada buku teks, tapi ia belajar dan mengamalkan sesuai kebutuhan beribadah sosial dan ritual).

Anak (peserta didik) juga lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan dirinya. Menyiapkan makanannya sendiri bahkan karena memiliki empati yg baik, bisa membantu menyiapkan makanan untuk orang tuanya.

Anak (peserta didik) juga menekuni kegiatan ekstrakurikuler sesuai minatnya, tak lagi dipaket dari sekolah yang jumlahnya sangat terbatas.

Pandemi Covid-19 menjadikan saya semakin yakin bahwa pendidikan keluarga lebih mampu mengantarkan anak menyeriusi passionnya. Sekolah formal sulit melaksanakan ini, karena konsisten dengan kurikulum,  masih belum tampak nyata dalam memperhatikan perkembangan kemampuan belajar dan minat belajar peserta didik.

Anak saya sekolah dalam bentuk sekolah nonformal. Sejak usia dua tahun sudah tampak minatnya di dunia digital. 

Kini saat pandemi Covid-19, dia belajar dan magang mengukir masa depan karirnya.

Merdeka belajar mendorong peserta didik lebih menguasai materi pelajaran sesuai minatnya. Untuk mengetahui hasil belajarnya, guru pun bisa membuktikan kepada wali murid melalui capaian peserta didik dari karya yang berhasil diwujudkan secara ajeg, bukan hanya formalitas karya karena tuntutan tugas dari ujian modul atau ujian semester. 

Merdeka belajar salah satunya menjadi wadah bagi para guru dan orang tua untuk mengukir masa depan pekerjaan anak sejak di bangku sekolah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun