Lagi pula, jika warga masyarakat yang dimampukan oleh Allah dengan fasilitas yang mencukupi bisa bertahan beraktivitas di dalam rumah, tentu aktivitas warga di luar rumah bisa menjadi ruang lebar untuk menjaga jarak. Ini kesempatan melaksanakan aktivitas memenuhi kebutuhan ekonomi atau kebutuhan vital lainnya bagi warga yang memiliki kendala memanfaatkan perangkat digital. Sayangnya, saat ini masih banyak ruang publik yang dipenuhi warga yang mampu memanfaatkan teknologi digital.
Marilah berpikir positif bahwa memang wabah Covid-19 ini merugikan warga dunia dalam segala bidang kehidupan jika dijalani dalam prespektif hidup sebelum pandemi Covid-19. Namun, jika dijalani dalam era kebiasaan baru di mana penguasa teknologi digital telah meluas di tengah masyarakat, maka wabah Covid-19 ini adalah daya dorong bagi warga agar mampu menggunakan teknologi digital dengan tepat.
Catatan ini muncul sebagai respon atas perilaku hidup di masa pandemi Covid-19 yang masih diperlakukan sama seperti tak ada wabah Covid-19. Ini hanyalah opini dari keprihatinan menyaksikan pola hidup seperti itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H