Mohon tunggu...
Astari Ratnadya
Astari Ratnadya Mohon Tunggu... Full Time Blogger - a girl who loves travelling so much

Blogger - Mahasiswa - Traveller

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Honda Produksi 9600 Sepeda Motor per Hari

23 Desember 2014   07:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:39 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dejavu. Ketika melihat sebuah pabrik bertuliskan PT Astra Honda Motor.

Dua tahun lalu ketika masih mengenakan jaket almamater berwarna biru gelap, saya menginjakkan kaki dikawasan itu. tidak memiliki kesempatan untuk masuk melihat pembuatan motor disana, hanya beribadah di masjid yang persis terletak didepan PT Astra Honda Motor bersama rombongan mahasiswa dari salah satu institut terbaik di Indonesia.

[caption id="attachment_342866" align="aligncenter" width="481" caption="Prestasi Honda"][/caption]

How Lucky I am !!!

Ketika minggu lalu berkesempatan mengunjungi PT Astra Honda Motor untuk melihat langsung rangkaian proses perakitan sepeda motor dari Brand Motor terlaris di Indonesia. Selama dua tahun berturut turut, Honda menjadi market leader dalam penjualan sepeda motor di Indonesia.

Setelah menjelaskan tentang Safety Induction dan sedikit perkenalan tentang profil perusahaan Honda, Mas sakti mempersilakan kompasianer untuk melihat langsung proses perakitan Honda Beat. Pabrik seluas 20 hektar dengan 22000 karyawan ini mampu meproduksi 9600 unit motor Honda Beat/hari. Angka yang sangat fantastis bukan !!! 9600 unit motor/hari.  Silakan hitung, beraa kekayaan yang dimiliki oleh PT Astra Honda Motor .


“Baiklah, sekarang saatnya kita melihat langsung proses perakitan sepeda motor di pabrik. Silakan kenakan topi yang sudah disediakan seperti safety induction tadi. Bagi tamu yang akan memasuki area pabrik harus menggunakan topi”.

Kompasianer sudah siap menengok langsung pabrik perakitan sepeda motor Honda dengan topi merah menutupi kepala masing – masing. “udara didalam pabrik sangat panas dan gerah” ungkap pak sakti kepada kami. Bagi saya berada didalam pabrik lebih menyenangkan dibanding berada didalam ruangan ber-ac^^.

Memasuki ruangan perakitan motor membuat saya berdecak kagum. Seakan pegawai – pegawai disana memiliki tangan dengan dua mata!. Tangan mereka dengan lincah merangkai tiap – tiap komponen yang berbeda untuk menjadi satu buah sepeda motor UTUH.

Dalam ilmu industri, dinamakan Tata Cara Kerja. Dimana pegawai sudah sangat terlatih merangkai komponen demi komponen. Rasanya saya ingin kembali menajdi mahasiswa Teknik Industri. Apalagi ketika melihat alur proses perakitan itu. Semua ilmunya sedikit banyak pernah saya pelajari ketika masih menjadi mahasiswa teknik.

Dimulai dari proses perakitan dengan merangkai komponen demi komponen, pengecetan,  penempelan sticker pada motor, pemasangan selang,  hingga proses pengecekan kembali yang membutuhkan waktu 22 detik. Sebuah motor yang sudah selesai dirangkai, wajib dilakukan pengecekan kembali. Mulai dari mesin, rem, hingga ban. Waktu yang dibutuhkan untuk proses pengecekan kembali sangat singkat. Hanya 22 detik.

[caption id="attachment_342869" align="aligncenter" width="526" caption="Honda, Jawara !!"]

14192704211792719742
14192704211792719742
[/caption]

Melihat banyak pekerja dengan keterampilan merakit diatas rata – rata dengan tiga shift kerja rasanya tak heran jika 9600 unit motor berhasil diproduksi. Belum lagi mayoritas usia pegawai yang sangat produktif. Karena dengan usia yang produktif ditambah dengan keterampilan diatas rata – rata, perusahaan dapat menghasilkan produk yang lebih banyak (ini salah satu pelajaran ketika saya menjadi anak teknik).

PT Astra Honda Motor sendiri memiliki empat pabrik perakitan sepeda motor Honda. Dimana setiap pabrik memiliki produksi yang berbeda. Produksi sepeda motor Honda sendiri terbagi menajdi 4, yakni Tipe Sport, Tipe Matic, Tipe Cup, dan Tipe Scooter. Tipe sport dengan pabrik di Pegangsaan, tipe matic dengan pabrik yang berada di Cikarang, tipe cup di Sunter, serta tipe scooter di Karawang.

Sedikit banyak, ilmu -  ilmu mengenai industri manufaktur serta pemasaran banyak saya serap ketika kompasianavisit Honda Factory ini. Dari mahasiswa teknik menjadi mahasiswa pemasaran. Dua lini ilmu yang berbeda tapi saling berkaitan. diakhir kunjungan, tak lengkap rasanya tanpa foto bersama kompasianer dengan atribut topi merah dari Honda. Say Cheese.

[caption id="attachment_342871" align="alignleft" width="576" caption="Pict by : Om Rahab"]

1419270721227962118
1419270721227962118
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun