Mencegah Infeksi Virus Covid-19 dengan Mengkonsumsi Daging Ayam dan Telur

Penyebaran Virus Covid-19 di Indonesia

Penyebaran virus Covid-19 telah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia dan menimbulkan berbagai bentuk dampak, pada berbagai sektor. Penyebaran virus Covid-19 di Indonesia pertama terdeteksi pada maret 2020, yang ditandai dengan kasus infeksi pertama yang dialami warga Kota Depok Provinsi Jawa Barat yang positif terinfeksi virus Covid-19 setelah berinteraksi dengan Warga Negara Asing (WNA).

Sejak awal pertama ditemukan, kemudian penyebaran virus Covid-19 terus berkembang hingga ke berbagai daerah di Indonesia, dan kemudian membuat pelaksanaan berbagai aktivitas masyarakat harus terhenti guna mencegah infeksi virus Covid-19. 

Pemerintah terus berupaya untuk menghentikan laju perkembangan penyebaran virus Covid-19, baik melalui upaya pencegahan seperti melalui upaya pemberian vaksin, dan penerapan protokol kesehatan, dan juga upaya penanggulangan seperti melalui upaya isolasi kesehatan, dan penanganan medis yang dilakukan secara terpadu, namun berbagai upaya tersebut belum dapat menghentikan laju perkembangan penyebaran virus Covid-19 di Indonesia yang terus berkembang seiring dengan berjalanya waktu.

Peran Kekebalan Tubuh dalam Pencegahan Infeksi Virus Covid-19

Perkembangan penyebaran virus Covid-19 yang terus meluas, dapat diakibatkan oleh berbagai faktor, termasuk diantaranya adalah kerentanan individu untuk terinfeksi virus Covid-19. 

Individu dapat rentan untuk terinfeksi virus Covid-19 diakibatkan faktor eksternal seperti rendahnya kedisiplinan untuk patuh terhadap penerapan protokol kesehatan, dan faktor internal dari dalam diri individu tersebut seperti lemahnya kekebalan tubuh. 

Kekebalan tubuh memiliki peran penting dalam melindungi tubuh seseorang dari organisme yang bersifat merugikan seperti bakteri, virus, atau jamur yang dapat menginfeksi tubuh.

Sistem kekebalan tubuh dapat merespon hadirnya bakteri, jamur, atau virus yang telah menginfeksi tubuh (inang) dengan melakukan upaya eliminasi seperti melalui antibodi, melalui sitotoksik, atau melalui interferon. 

Ketika tubuh terinfeksi virus Covid-19, tubuh akan bereaksi dengan membentuk daya tahan tubuh untuk membasmi virus tersebut, namun apabila sistem kekebalan tubuh kuat maka virus tersebut akan mati, namun apabila daya tahan tubuh lemah maka akan membuat virus Covid-19 sulit untuk dilawan, sehingga kemudian muncul gejala lebih lanjut dan bahkan dapat menyebabkan kematian.

Dapat dikatakan bahwa, kekebalan tubuh memiliki peran penting dalam upaya pencegahan infeksi penyakit, karena  adanya kekebalan tubuh yang kuat, maka organisme penyebab penyakit seperti bakteri, jamur, atau virus seperti virus Covid-19 tidak akan mudah untuk menginfeksi tubuh seseorang, namun sebaliknya apabila kekebalan tubuh kita lemah, kemudian akan menyebabkan seseorang mudah terinfeksi virus Covid-19.

Meningkatkan Kekebalan Tubuh dengan Mengkonsumsi Daging Ayam dan Telur

Dalam upaya mencegah infeksi berbagai bentuk peyakit seperti infeksi virus Covid-19, penting untuk memastikan kekebalan tubuh tetap terjaga dengan baik. 

Upaya untuk menjaga kondisi kekebalan tubuh dapat dilakukan dengan berbagai upaya, salah satunya adalah melalui pemenuhan asupan gizi yang dibutuhkan tubuh seperti protein. 

Protein berperan membentuk antibodi dalam sel darah putih, sehingga kemudian dapat meningkatkan respon kekebalan tubuh, dan membunuh organisme yang masuk kedalam tubuh seperti virus atau bakteri yang masuk kedalam tubuh. 

Dalam upaya pemenuhan protein bagi tubuh, penting untuk memahami sumber protein yang terbagi menjadi protein hewani dan nabati, karena dua sumber protein tersebut memiliki kandungan nutrisi yang berbeda. 

Sumber protein hewani merupakan sumber protein yang paling sesuai untuk memenuhi kebutuhan nutrisi manusia, dikarenakan memiliki  nilai biologis yang lebih tinggi dibandingkan protein nabati seperti kandungan asam amino yang tidak diproduksi tubuh manusia.

Salah satu sumber protein hewani yang dapat dikonsumsi masyarakat adalah daging ayam dan telur, yang dimana dalam 100 gr daging ayam mengandung energi dengan jumlah 298 Kkal, 18,2 protein, 25 gr lemak, 14 mg kalsium dan 1,5 mg zat besi.  Sedangkan 100 gram telur mengandung 154 Kkal, 12,4 gr protein, 10,8 gr lemak, 86 mg kalsium dan 3 mg zat besi. 

Daging ayam maupun telur dapat dikonsmsi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, khususnya protein yang dibutuhkan oleh tubuh dalam upaya mencegah infeksi berbagai penyakit seperti virus Covid-19, daging ayam dan telur memiliki harga yang terjangkau, mudah diperoleh, dan mudah untuk diolah, sehingga dapat dengan mudah dikonsumsi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.

Masyarakat dapat mengkonsumsi ayam dan telur sebagai upaya mencegah tubuh terinfeksi berbagai penyakit seperti infeksi virus Covid-19, upaya pencegahan tersebut penting untuk dilakukan guna mencegah timbulnya dampak berbahaya yang ditimbulkan dari infeksi virus Covid-19 yang bahkan dapat menyebabkan kematian. 

Adanya peningkatan konsumsi daging ayam dan telur, kemudian turut memberikan manfaat berupa peningkatan arus distribusi dan konsumsi yang kemudian turut mempengaruhi kesejahteraan peternak.