Mohon tunggu...
asta la
asta la Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

hijau

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pasca Reformasi Image Indonesia di Mata Dunia Semakin Baik

6 Mei 2014   06:59 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:49 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

IMAGE Indonesia di dunia internasional masih sangat kompleks, dimana konflik etnis, isu separatisme, terorisme, dan korupsi, memang masih menjadi salah satu citra buruk.Tapi, hal ini juga menjadi ancaman semua negara, tidak hanya Indonesia.

Memang masih ada kekurangan dan masalah yang harus dibenahi. Upaya kita saat ini adalah  bagaimana mengemas pencitraan Indonesia dengan berbagai sektor, seperti sektor ekonomi, pendidikan, pariwisata, dan investasi. Namun di balik hal tersebut, masyarakat luar negeri juga sangat mengapresiasi Indonesia, salah satunya dalam hal penanganan tindak terorisme. Bagaimana Indonesia berkomitmen untuk memberantas dan membawa pelakunya ke pengadilan.

Sekarang ini metode pencitraan yang dilakukan adalah melalui kerjasama luar negeri, misalnya melalui bidang teknik, dimana kita memberikan bantuan kepada beberapa negara. Ini merupakan citra yang baik, apalagi sekarang ini Indonesia menjabat sebagai Ketua ASEAN dan menjadi anggota G20.

Jadi anggapan mengenai citra Indonesia yang negatif di mata dunia, tidak sepenuhnya benar. Bahkan pasca reformasi, image Indonesia di mata dunia semakin baik. Justru orang-orang di dalam negeri kita sendiri yang seringkali melihatnya dengan negatif. Orang-orang di luar negeri justeru sebaliknya, hampir semuanya menunjukkan ke arah yang positif.

Majalah ‘Economist’ di Inggris bahkan menyebutkan Indonesia sebagai ‘The Signing Example’ di Asia Pasifik. Artinya, meskipun kondisi ekonomi global sedang sulit namun pertumbuhan ekonomi Indonesia terus mengalami pertumbuhan. Selain itu kita juga masuk menjadi anggota G20, sebagai Ketua di kawasan ASEAN, dan lain-lainnya.

Memang masih banyak persoalan bangsa yang perlu diperbaiki dan masih menjadi kekurangan bagi bangsa Indonesia. Namun terlepas dari semua itu, Indonesia sudah berada pada jalur yang benar. Bagaimanapun setiap negara itu pasti memiliki kelemahan. Di negara-negara Barat saja tidak semuanya baik. Semuanya memerlukan proses dan bisa jadi tidak sempurna.

Selain melalui upaya diplomasi, untuk menciptakan pencitraan yang baik di dunia internasional, seluruh aset yang dimiliki harus bisa dimunculkan. Berbagai sektor mulai dari sektor ekonomi, pariwisata, investasi, budaya, dan demokrasi harus dikemas dengan baik untuk memunculkan hal yang baik di mata dunia.

Kita harus menggunakan diplomasi publik yang terbuka dan transparan serta sesuai dengan realitas. Kita tidak perlu berbohong atau berpropaganda, karena publik juga akan menilai sesuai dengan realitas yang ada. Bagaimanapun hubungan masyarakat dan diplomasi publik hanya mampu memberikan sedikit signifikansi dalam pembentukan citra bangsa apabila tidak ada perubahan dalam keadaan nyat

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun