Bintang memiliki siklus hidup yang berbeda-beda, tergantung pada massanya. Bintang yang lebih masif memiliki masa hidup yang lebih pendek, tetapi lebih terang dan panas. Bintang yang kurang masif memiliki masa hidup yang lebih panjang, tetapi lebih redup dan dingin.Â
D. Kesimpulan
    Pembentukan bintang merupakan proses yang kompleks dan menakjubkan. Gravitasi memainkan peran penting dalam menarik materi dan menyebabkan pembakaran nuklir, yang menghasilkan energi yang membuat bintang bersinar. Setiap bintang memiliki siklus hidup yang unik, dan proses pembentukan bintang merupakan bagian penting dari evolusi alam semesta.
3) Teori Terbentuknya Galaksi
    Galaksi, seperti Bima Sakti tempat kita berada, adalah kumpulan besar bintang, gas, debu, dan materi gelap yang terikat bersama oleh gravitasi. Teori dominan tentang pembentukan galaksi adalah Teori Hierarkis.
A. Teori hierarkis
    Teori ini menyatakan bahwa galaksi terbentuk secara bertahap melalui proses penggabungan dan pertumbuhan struktur yang lebih kecil. Prosesnya dimulai dengan:
# Fluktuasi densitas
    Di alam semesta awal, terdapat fluktuasi kecil dalam densitas materi. Daerah dengan densitas lebih tinggi memiliki gravitasi yang lebih kuat.
# Kumpulan materi
    Gravitasi menarik materi di sekitarnya, menyebabkan daerah-daerah dengan densitas lebih tinggi tumbuh lebih besar.