Mohon tunggu...
Yuli Asta Sari
Yuli Asta Sari Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perkembangan Kognitif Anak Usia 7-12 Tahun (Masa Kanak-kanak)

24 November 2016   18:07 Diperbarui: 24 November 2016   18:13 2351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Perkembangan kognitif anak pada usia ini mengalami perkembangan yang cukup pesat. Karena pada usia masuk sekolah dasar ini anak memperoleh pengalamannya sendiri, anak sudah mulai menemukan bakat dan minatnya, wawasan mereka sudah bertambah luas. Dengan meluasnya wawasan, mereka sudah mulai mengerti makna dari manusia dan objek-objek yang ada di bumi ini, yang sebelumnya belum dimengerti oleh anak. 

Dalam keadaan normal, pikiran anak usia sekolah berkembang secara sedikit demi sedikit. Jika pada masa anak usia dini dia masih berpikir imajinasi, masih berpikir egosentris, maka pada usia sekolah dasar ini, anak sudah mulai berpikir konkret, rasional, dan objektif.

  • Perkembangan Kognitif menurut teori Piaget
  • Menurut dari teori kognitif Piaget, pemikiran anak-anak usia sekolah dasar disebut pemikiran operasional konkrit. Pada masa ini anak sudah mengembangkan pikiran logis. Dalam memecahkan masalahnya anak sudah menggunakan penalaran yang rasional. Dan mereka juga memahami alam sekitar dengan tidak terlalu mengandalkan informasi yang bersumber dari pancaindera, karena mereka mulai mempunyai kemampuan membedakan apa yang tampak oleh mata dengan kenyataan sesungguhnya, dan antara yang bersifat sementara dengan yang bersifat menetap.
  • Perkembangan Bahasa
  • Perbendaharaan kosa kata anak sudah semakin bertambah, dan anak-anak menggunakan kata dan kalimat menyerupai bahasa orang dewasa. Dari berbagai pelajaran yang diberikan di sekolah, bacaan, pembicaraan dengan anak-anak lain, serta melalui radio dan telivisi, anak-anak menambah perbendaharaan kosa kata yang ia pergunakan dalam percakapan dan tulisan. Peningkatan kemampuan analitis terhadap kata-kata juga disertai dengan kemajuan dalam tata bahasa. Anak usia 6 tahun sudah menguasai hampir semua jenis struktur kalimat. Dari usia 6 tahun hingga 9 atau 10 tahun, panjang kalimat yang dikuasai anak semakin bertambah. Dibawah ini tanda-tanda perkembangan bahasa anak :
  • Dapat menyusun kalimat tunggal yang sempurna
  • Dapat membentuk kata-kata baru yang lucu
  • Dapat menyatakan pendapatnya tentang perbandingan
  • Mampu menyusun kalimat majemuk
  • Timbul pertanyaan-pertanyaan: apa sebab, mengapa demikian, dst.
  • Perkembangan Kreativitas
  • Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk mencipotakan sesuatu yang baru. Melalui proses kreativ yang berlangsung dalam benak orang atau kelompok, produk-produk kreativ tercipta. Dalam semua bentuk produk kreativ tersebut, selalu ada sifat dasar yang sama, yaitu keberadaannya yang baru atau belum pernah ada sebelumnya.
  • Perkembangan Memori
  • Perkembangan memory anak pada usia akhir ini sangat berkembang pesat. Ingatan mereka akan masa lalu dapat membantu memonitor perilakunya saat ini. Pengetahuan yang mereka dapat saat mereka memperhatikan dan mengingat dapat menyebabkan anak merasa pentingnya akan hal itu untuk mendapatkan informasi baru dan pengalaman baru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun