Mohon tunggu...
Assyifa Putri
Assyifa Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Assyifa Putri. Mahasiswa dari UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon ( IAIN SYEKH NURJATI CIREBON ) jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Antusias Pembeli Meningkat di Pasar Pondok Labu Jelang Idul Fitri

23 April 2024   20:02 Diperbarui: 23 April 2024   20:07 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JAKARTA - ( 9/4/2024 ) Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, suasana di Pasar Pondok Labu, Jakarta Selatan, menjadi semakin ramai dengan kedatangan pengunjung dari hari biasanya. Para pembeli mulai memadati pasar untuk membeli kebutuhan menjelang perayaan Idul Fitri.

Menurut para pedagang di Pasar Pondok Labu, lonjakan pengunjung terjadi sejak beberapa hari terakhir. "Pasar sudah mulai ramai sejak seminggu mau Lebaran. Banyak yang belanja untuk persiapan Lebaran, seperti kerudung baru, baju baru, bahan makanan khas Lebaran, dan juga kebutuhan rumah tangga lainnya" ujar bapak Helmi, salah seorang pedagang kerudung di pasar tersebut.

Tangkapan Pribadi-Suasana Toko Kerudung Yang Diserbu Pembeli 
Tangkapan Pribadi-Suasana Toko Kerudung Yang Diserbu Pembeli 

Pak Helmi mengaku penjualannya meningkat pesat, dan tokonya mengalami serbuan pembeli yang ingin mempersiapkan diri dengan penuh gaya untuk menyambut Lebaran nanti. Meskipun sedikit terkendala dengan ketersediaan barang. "Seminggu mau Lebaran saya harus pergi ambil barang di Tanah Abang dua kali sehari, pertama jam 04.00 subuh yaitu setelah sahur selanjutnya di jam 11.00 siang dan itu saya lakukan setiap harinya sampai tiba hari Lebaran. Itu semua saya lakukan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus meningkat menjelang Lebaran". Meskipun terkadang terkendala dengan ketersediaan barang, ia berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga stok agar tidak kehabisan.

"Pasar Pondok Labu memang selalu ramai menjelang Lebaran. Untuk itu saya merasa sangat siap dan senang dalam menyambut serbuan pembeli yang datang, dan tidak takut kewalahan karena saya tidak sendirian; saya dibantu oleh dua keponakan dan satu karyawan" tambah Pak Helmi sambil membereskan tumpukan kerudung yang baru saja tiba.

Menurut Pak Helmi, antusias pembeli tidak hanya terlihat dari anak muda yang membeli untuk dirinya sendiri, tetapi juga dari para ibu yang membeli untuk keluarga dan sahabat. "Kerudung menjadi salah satu item yang paling dicari oleh masyarakat menjelang Lebaran. Ini merupakan bagian dari persiapan mereka untuk tampil maksimal saat merayakan Idul Fitri," jelasnya.

Pembeli dari berbagai kalangan terlihat berbelanja dengan penuh semangat, memilih berbagai model kerudung yang sesuai dengan selera dan tren terkini. "Saya senang bisa menemukan kerudung yang cocok dengan baju Lebaran saya. Ada banyak pilihan di sini, selain itu kualitas di toko ini sangat terjamin dengan harga yang terjangkau" kata ibu Neneng, salah seorang pembeli.

Dengan semakin meningkatnya antusias dan semangat belanja para pengunjung di Pasar Pondok Labu menjelang Hari Raya Idul Fitri, suasana pasar menjadi semakin ramai dan penuh keceriaan. Pedagang seperti Pak Helmi mengungkapkan bahwa lonjakan pembeli terus terjadi dalam beberapa hari terakhir, mencerminkan semangat persiapan menyambut Lebaran. Dengan berbagai pilihan yang ditawarkan dan kualitas yang terjamin, pembeli dari berbagai kalangan merasa senang dan puas dalam memilih produk yang sesuai untuk menyambut momen spesial Idul Fitri. Semoga suasana kebersamaan dan semangat persiapan ini membawa kebahagiaan dan keberkahan bagi semua yang merayakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun