Nah, hal ini cukup mudah kita lakukan. Dimana pun dan kapanpun yang kita mau. Bahkan sambil dikamar pun kita bisa melakukannya sendirian.
3. Hindari perasaan takut salah ngomong.Â
Ini nih yang suka bikin kita nggak jadi ngomong. Padahal sampaikan saja dulu apa pendapat kita. Masalah benar atau tidaknya itu nanti. Yang terpenting kita beranikan diri dulu untuk speak up. Tapi ingat, bahwa apa yang kita sampaikan ini tidak mengandung dusta, menyakiti perasaan orang lain dan tidak keluar dari ajaran agama. Yang pada intinya mengandung hal-hal positif.
4. Belajarlah untuk menyampaikan narasi dengan baik.Â
Ini merupakan hal yang terpenting agar pendapat kita didengar oleh orang. Belajarlah untuk menyampaikan narasi yang bisa membuat orang lain tertarik dengan kita. Bisa dengan kita menonton video di youtube tentang bagaimana cara orang-orang sukses speak up di depan umum. Atau cara yang paling mudahnya kita bisa memperhatikan bagaimana cara teman-teman kita berbicara atau menyampaikan narasinya kepada orang lain.
5. Jangan pedulikan apa kata orang.Â
Ini penyakit terbesar yang seringkali membuat kita stuk ditempat dan nggak maju-maju. Tak usah hiraukan celotehan yang membuat kita down. Mereka nggak berkontribusi terhadap kesuksesan kita. Jika mereka ingin kita sukses, mereka nggak akan berkata-kata yang membuat kita pasrah dan akhirnya menyerah. Dengarkan saja orang-orang yang berkontribusi memberikan semangat terhadap proses kesuksesanmu. Karena setiap orang pasti memiliki jatah gagal dan suksesnya masing-masing. Tergantung kapan kita akan menjemput kesuksesan itu. Baik kesuksesan dunia maupun akhirat.
So, yang ingin aku sampaikan adalah jangan pernah takut untuk melakukan sesuatu yang ber-impact positif. Ketika kamu memutuskan untuk memulai sesuatu yang kamu rasa bahwa kamu tidak sanggup untuk melakukannya, maka selamat, kamu telah keluar dari zona nyaman. Because, imposible is nothing. Jika Allah sudah berkehendak, maka akan terjadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H