Aku tak akan meminta segala yang kamu punya. Aku tak akan menghancurkan kehidupanmu. Aku hanya mengharapkan sebuah kejelasan. Jikalau kamu ingin pergi, tolong jangan tinggalkan luka. Tapi kukatakan yang sejujurnya, jikalau kamu ingin kembali, sungguh aku masih mengharapkanmu.
Sakit? Ya, bukankah kamu sudah mengetahuinya?
Padahal, kamu yang membuatku kuat selama ini. Tapi haruskah kamu juga yang membuatku lemah seketika?
**
Aku senang ketika melihatmu dapat tertawa dengan orang lain.
**
Bukankah rasa sakit  itu ada dikedua benak?
Tapi mengapa masih saja di pelihara?
**
Maaf karena aku telah membuatmu menangis.
Jika kamu katakan tawaku adalah kebahagiaanmu, akan aku lakukan semuanya untukmu. Walau seandainya kamu tahu, aku menangis ketika sadar seseorang yang tengah tertawa bersamaku bukanlah dirimu.