Gejala yang biasa terjadi anak ini mengalami kesulitan berkomunikasi atau lambat dalam berbicara, Sulit dalam mengingat sesuatu, mengalami kesulitan untuk belajar huruf-huruf dasar (alfabet), sulit membedakan atau mengenali warna, Sulit membedakan kata-kata yang serupa, atau bahkan huruf yang serupa (seperti b dan d)
2. Learning disfunctionÂ
Learning disfunction merupakan suatu gejala dimana dalam proses belajar yang dilakukan oleh siswa tidak berfungsi dengan baik, meskipun sebenarnya siswa tersebut tidak menunjukkan adanya sub-normalitas mental, gangguan alat indra, atau gangguan psikologis lainnya. Hal ini terjadi karena adanya gangguan syaraf otak sehigga terjadinya gangguan pada salah satu tahap dalam proses belajarnya.
Gejalanya :Â
1. Menunjukkan hasil belajar yang rendah dibawah potensi yang dimilikinya.
2. Hasil yang dicapai tidak seimbang dengan usaha yang dilakukan.
3. Lambat dalam melakukan tugas dan selalu tertinggal dengan temannya.
4. Menunjukkan sikap yang tidak wajar, seperti acuh tak acuh, berpura - pura dan lain - lain.
5. Menunjukkan perilaku yang berkelainan seperti membolos, terlambat, mengganggu temannya.
6. Menunjukkan gejala emisional yang kurang wajar seperti pemarah, mudah tersinggung dan lain sebagainya.
3. Learning DisabilityÂ