Mohon tunggu...
Hobby

Catatan dari Dunia Kampus Mahasiswa Kesejahteraan Sosial

26 Januari 2019   04:24 Diperbarui: 26 Januari 2019   05:59 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sesungguhnya Kami telah menawarkan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung; tetapi semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir tidak akan melaksanakannya (berat), lalu dipikullah amanat itu oleh manusia. Sungguh, manusia itu amat bodoh dan zhalim."(Q.S. 33:72)

Masa muda merupakan masa penting yang dapat menentukan keberlangsungan hidup seseorang ke depannya. Mengapa demikian? Karena pada masa-masa inilah dirinya ditempa dalam memperoleh segala macam ilmu pengetahuan yang dapat dipergunakannya bagi diri maupun untuk orang lain disekitarnya. Sangat sayangkan jika pada masa tersebut dihabiskan dengan kegiatan-kegiatan yang kurang bermanfaat, justru pada masa inilah masa ketika seseorang mampu meningkatkan bakat dan minatnya dalam suatu bidang keahlian tertentu, menggali maupun mempertajam potensi yang terdapat pada dirinya. Sama  halnya dengan kehidupan seorang mahasiswa, yang dimana mereka mampu mengembangkan dan terus menggali daya pikir mereka dalam menanggapi beragam persoalan yang berada disekitarnya.

Manusia itu bodoh dan tidak mempunyai apa-apa, maka dari itu ia akan terus belajar. Belajar dari pengalaman hidup yang tidak akan pernah ada habisnya. Hidup merupakan sebuah proses belajar yang tidak akan pernah bisa untuk dicukupkan. Karena selain belajar, kita juga harus memutuskan pilihan mana yang terbaik untuk diri kita dan orang lain. Pilihan bahwa hidup untuk belajar, belajar untuk membuat diri kita lebih baik dimata Sang Pencipta. Hari ini harus lebih baik daripada hari kemarin, akan sangat rugi jika manusia melewatkan satu hari hidup di dunia tanpa mendapatkan ilmu baru.  Sekecil apapun ilmu yang didapat, jika dimaknai dan diamalkan dengan ikhlas akan dapat menambah kebijaksanaan dan kedewasaan kita serta mendapatkan ridho dari Sang Pencipta, Allah SWT sebagai pencipta seluruh alam semesta. Artinya,  Semakin banyak mengetahui hal baru, kita semakin sadar bahwa ada banyak sekali hal yang kita tidak ketahui bahkan hal yang belum terbayangkan sebelumnya. Maka dari itu, mulailah dengan berkomitmen dalam mengambil keputusan dan menjadikannya sebagai bukti sebagai hasil dari putusan yang telah kita ambil.

            Betapa beruntungnya menjadi seorang mahasiswa yang belajar di program studi kesejahteraan sosial. Namun, itu semua akan tampak bermanfaat jika antara teori dan praktiknya seimbang. Mensejahterakan masyarakat dan dirinya sendiri serta dapat lebih memaknai kehidupan dengan cara yang lebih dalam. Memaknai bahwa hanya satu tujuan saya hidup, yaitu untuk memperoleh ridho dari-Nya. Dan semua yang telah terjadi hingga saat ini merupakan proses pembelajaran yang sangat berharga, terutama proses dalam menghadapi masa muda yang penuh gelora. Hargai, nikmati, dan syukuri atas segala sesuatu hal sudah didapat hari ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun