Padahal mudah saja bagi pemerintah untuk menginginkan rakyatnya tidak merokok, maka nanti rokok itu sendiri akan menjadi suatu barang yang "illegal" karena tidak memiliki izin untuk beredar di masyarakat. Namun, apakah akan memberikan pengaruh yang begitu luas?Â
Bahkan pengguna rokok pun bukan hanya remaja saja, melainkan ada dari mereka itu adalah para pejabat, direktur, pengusaha, pedagang, dan masih banyak lagi mereka yang menggunakan rokok didalam kehidupannya. Selain itu, bahayanya rokok selain mengganggu kesehatan, juga mempengaruhi terhadap keadaan ekonomi.Â
Harga rokok yang lebih mahal dari harga beras bukan menjadi suatu persoalan yang harus diperdebatkan, tetapi bagi pelajar yang belum mempunyai penghasilan untuk membeli rokok akan selalu ada jalan supaya bisa merokok, termasuk mengelabui keluarganya sendiri.
Jika kita teliti bersama, Â artikel ini membahas serta mencoba untuk mencari tahu penyebab maraknya fenomena remaja yang merokok dari segi psikososial dan ekologi sosial sebagaimana yang sudah dipelajari di dalam perkuliahan.Â
Kesimpulannya adalah, bagaimana anak memenuhi kebutuhan oral dimasa kecil, terutama dalam usia sekitar 4 -- 8 bulan yang mulai tumbuh benih cinta dan kepercayaan pada objek yang dikenal pertama kali, adanya ikatan emosional yang dikembangkan anak melalui interaksinya dengan orang tua sebagai orang yang dicintai dan disayangi ketika anak masih kecil.Â
Faktor lingkungan pun juga memiliki pengaruh dalam membentuk perilaku konsumtif merokok anak, serta banyak dampak negatif lainnya yang didapatkan dari rokok bagi kesehatan, sosial, dan ekonomi dari perokok tersebut.Â
Marilah kita jaga dan indahkan lingkungan kita menjadi tempat yang berkualitas, baik itu bebas dari asap rokok ataupun segala perilaku yang diperoleh dari rokok tersebut.
Daftar Pustaka
Taufik, Dede. 2014. Fenomena Rokok di Kalangan remaja. Â http://www.kompasiana.com/dedetaufik/fenomena-rokok-di-kalangan pelajar_54f41acf745513982b6c8777. Diakses pada 8 April 2016.
Nasution, Indri Kemala. 2007. Perilaku Merokok Pada Remaja. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3642/3/132316815.pdf.txt. Diakses pada 8 April 2016.
Rezkisari, Indria. 2015. Pentingnya Menyadarkan Anak Bahaya Bahaya Rokok. http://gayahidup.republika.co.id/berita/gaya-hidup/parenting/15/04/07/nmdp0w-pentingnya-menyadarkan-anak-bahaya-merokok. Diakses pada 8 April 2016.