Efek jangka panjang yang ditimbulkan phubbing adalah pemakluman yang berbahaya bagi interaksi sosial. Pemakluman maksudnya orang-orang akan menganggap tindakan phubbing adalah hal yang biasa.Â
Selanjutnya, pemakluman atas phubbing akan menyebabkan Komunikasi langsung antar manusia dianggap tidak penting untuk dilakukan. Hal ini akan menggerus kemampuan berempati dan bersimpati terhadap keadaan di sekitar. Bagian yang terparah adalah pelaku phubbing pada akhirnya akan dikucilkan dari pergaulan.
Dilansir dari cnn.com, menurut Julie Hart, pakar hubungan sosial dari The Hart Centre, Australia, ada tiga faktor yang menyebabkan hubungan sosial hancur karena phubbing, yaitu pertama adalah akses informasi yang menghilang, di mana kemampuan mendengar dan membuka diri akan informasi dari lawan bicara tak lagi dilakukan.Â
Kedua adalah hilangnya respon, yakni usaha untuk memahami apa yang disampaikan lawan bicara dan mengerti maksud yang disampaikan. Ketiga adalah keterlibatan yang terbatas, yakni ketika dua faktor sebelumnya diabaikan, seseorang tidak akan terlibat lagi dari wacana yang dilontarkan dan hanya akan mengiyakan saja. Lawan bicara pun akan tersinggung dan yang terburuk malas bicara lagi.
Sumber: dailymail.com & cnn.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H