Jangan Lakukan Ini Saat Kamu Bukber

Bukber atau buka bersama adalah salah satu aktifitas yang tak terelakkan di dalam bulan Ramadan. Dalam sebulan, kegiatan ini bisa dilakukan berkali-kali.

Bukber biasanya dilakukan dengan sahabat maupun kerabat. Bukber biasa dilakukan untuk menyambung tali silaturahmi dan mempererat hubungan.

Namun, seringkali akibat dari beberapa perilaku, bukber yang seharusnya ceria malah bisa berubah menjadi tidak menyenangkan. Bagi teman-teman yang akan atau telah berencana mengadakan buka bersama baik dengan teman maupun keluarga. Kalian perlu menghindari beberapa perilaku ini agar bukbermu menyenangkan.

1. Jangan Phubbing

Sumber: feedme.id

Istilah Phubbing populer sejak era penggunaan gawai yang masif. Phubbing adalah sebuah tindakan tak acuh (cuek) seseorang di dalam sebuah lingkungan karena lebih fokus pada gawainya dari pada membangun sebuah percakapan. Bagi kalian yang memiliki banyak aplikasi di dalam gawai, terutama media sosial maka kalian punya potensi besar mengidap perilaku ini. Bahaya dari fenomena ini adalah rusaknya hubungan.

Tujuan dari buka bersama, baik itu dengan sahabat maupun kerabat adalah untuk mempererat tali silaturahmi. Ajang bukber selayaknya digunakan untuk lebih mengenal satu sama lain, salah satu caranya dengan mendengarkan dan memperhatikan lawan bicara saat berkumpul. 

Semakin kalian mengenal sahabat maupun kerabat mkaa semakin erat pula ikatan diantara kalian. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk buka bersama, ingatkan dirimu untuk berhati-hati dan menahan perilaku ini saat kalian sedang berkumpul dan bercengkrama. Ada banyak cara untuk menghindari perilaku ini, beberapa diantaranya adalah menahan diri untuk update kegiatanmu di media sosial dan mengumpulkan gawai saat berkumpul

2. Jangan menyombongkan diri

Sumber: thum.dreamtime.com

Kebiasaan pamer dalam bentuk apapun, baik tentang pekerjaan, pendidikan atau keluarga adalah salah satu kebiasaan buruk yang sering terjadi saat sedang berkumpul.

Jangan sampai kebiasaan ini juga terjadi ketika kamu sedang melakukan buka bersama. Ada banyak sekali topik pembicaraan yang bisa kamu pilih selain mengunggulkan pencapaian pribadimu  kepada orang lain.

Apalagi ketika kalian berkumpul bersama kerabat, suasana kekeluargaan yang seharusnya terbangun akan rusak disebabkan ego yang kamu dahulukan. Ada beberapa cara agar kamu bisa menghindari hal ini, salah satunya adalah berusaha membahas topik yang umum, misalnya seputar suasana Ramadan masing-masing kerabat dan jangan menceritakan tentang hal-hal pribadi jika seseorang tak menanyakannya terlebih dahulu

3. Mengobrol hanya dengan kerabat/teman dekat

Sumber: icr.org

Jika kamu memiliki keluarga yang besar. Ketika acara bukber, biasanya kamu akan bertemu dengan beberapa kerabat yang belum pernah kamu temui sebelumnya. Mungkin karena mereka orang yang sibuk atau mungkin kerabat jauh. Jika menghadapi kondisi seperti ini, sebaiknya jangan menghindar apalagi tak mempedulikan kerabat yang baru kamu temui itu.

Kebanyakan orang cenderung akan menutup diri ketika menemui hal atau orang baru. Biasanya mereka akan lebih memilih mengobrol dengan teman atau kerabat yang telah mereka kenal sejak lama. Jangan melakukan hal ini pada acara buka bersamamu, usahakan bersikap ramah dan sopanlah kepada kerabat atau teman yang baru kamu temui. Cobalah bersikap terbuka kepada siapapun kerabat yang baru kamu temui. Buatlah mereka merasa nyaman dan akrab berada di antara tengah-tengah keramaian.

4. Jangan menanyakan hal-hal yang sensitif

Sumber: heartsapp.com

Pertanyaan yang menurutmu biasa belum tentu orang lain juga akan merasakan hal yang sama. Bagi kalian yang memiliki keponakan yang masih remaja dan menuju dewasa yang masih sendiri dan sedang menjalankan studi. Biasanya pertanyaan yang paling sering dilontarkan kepada mereka adalah "kapan sarjana?" atau "kapan nikah". Mungkin bagi beberapa orang pertanyaan ini biasa saja. Namun belum tentu bagi orang yang kamu tanyai.

Hindari menanyakan pertanyaan pribadi yang cenderung provokatif seperti itu. Pertanyaan-pertanyaan seperti itu dapat membuat malu anggota kerabatmu di hadapan kerabat lain.

Kamu tidak tahu masalah apa yang dihadapi keponakanmu selama kuliah atau bagaimana perjalanan hidup seseorang yang membuatnya memutuskan masih sendiri. Jadi hentikan pertanyaan-pertanyaan yang tak simpatik seperti itu. Cobalah lebih peka terhadap sekitarmu.

Buka bersama seharusnya menjadi ajang untuk saling memperhatikan satu sama lain. Jangan hancurkan suasana kekeluargaan saat bukber dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang tak menyenangkan di atas.

Salam