Mohon tunggu...
Yulianto
Yulianto Mohon Tunggu... Penerjemah - Menulis saja

Menulis saja

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Scholarships Hunter", Beasiswa LPDP Dibuka Kembali

4 Mei 2018   19:00 Diperbarui: 4 Mei 2018   19:21 1354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Punya keinginan melanjutkan study namun terkendala biaya?

Beasiswa solusinya.

Banyak jalan menuju Roma, begitu bunyi sebuah peribahasa yang masyhur di kalangan masyarakat. Untuk mencapai keinginan, ada banyak jalan yang bisa ditempuh, termasuk keinginan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Tak perlu khawatir soal dana, jika belum punya modal untuk kuliah, beasiswa bisa jadi jalan keluarnya.

Pendidikan jenjang magister atau bahkan doktoral dewasa kini tak hanya bisa dirasakan oleh mereka yang beruntung dalam perihal finansial saja. Tak melulu mereka yang punya materi yang bisa mengecap rasanya belajar di perguruan tinggi terkemuka, bukan hanya perguruan tinggi di dalam negeri saja namun perguruan tinggi luar negeri pun kini sangat mungkin diakses oleh bahkan mereka yang berkantong pas-pasan.

Tentu saja melalui beasiswa. Penyelenggara beasiswa pun kini sangat bervariasi, tinggal pilih saja, dalam negeri maupun luar negeri. Sebut saja penyelenggara luar negeri seperti: Fullbright (Amerika), Australian Awards Scholarship (Australia), Turkey Burslari (Turki), Chevening (Inggris), DAAD (Jerman) dan masih banyak lagi yang lainnya.

Di dalam negeri ada Beasiswa Unggulan dari Kemendikbud, LPDP dari kemenkeu dan juga puluhan penyelenggara beasiswa dari sektor swasta.

Nah, kabar gembira bagi kalian yang sedang mencari peluang beasiswa. Baru-baru ini kementerian keuangan sebagai penanggung jawab Lmbaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) kembali membuka kesempatan bagi putra putra terbaik bangsa untuk melanjutkan pendidikannya (Magister dan Doktoral) baik di universitas di dalam negeri maupun luar negeri. Tahun ini kuota dari beasiswa yang disediakan sebanyak 4000 penerima, banyak bukan? Apa saja informasi yang perlu diketahui mengenai beasiswa ini?

Simak penjelasan berikut ini,

Jenis-jenis Beasiswa LPDP

Dilansir dari laman www.lpdp.kemenkeu.go.id, Dalam rangka mempersiapkan pemimpin dan profesional masa depan Indonesia, LPDP kembali membuka program beasiswa magister dan doktoral dalam dan luar negeri untuk periode seleksi tahun 2018. Program beasiswa yang dibuka antara lain sebagai berikut:

  • Beasiswa Reguler;
  • Beasiswa Disertasi;
  • Beasiswa Dokter Spesialis;
  • Beasiswa Afirmasi:
  • Beasiswa Daerah Tertinggal
  • Beasiswa Alumni Bidikmisi Berprestasi
  • Beasiswa Individu Berprestasi dari Keluarga Miskin/Prasejahtera
  • Beasiswa Prestasi Olahraga, Seni, Kebudayaan, dan Keagamaan
  • Beasiswa Penyandang Disabilitas
  • Beasiswa PNS/TNI/POLRI
  • Beasiswa Santri
  • Beasiswa Prestasi Olimpiade Bidang Sains, Teknologi, dan Keterampilan / Talent Scouting
  • Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI)*; dan
  • Program Co-Funding

Syarat dan kriteria pendaftar untuk program beasiswa tersebut dapat diakses melalui laman jenis beasiswa masing-masing pada website di atas.

Keuntungan yang diperoleh

Beasiswa LPDP termasuk ke dalam jenis beasiswa penuh, artinya bukan hanya biaya pendidikan dalam artian biaya SPP, biaya pendaftaran kampus yang ditanggung oleh penyelenggara beasiswa ini. Akan tetapi, seluruh komponen pendukung selama menjalani pendidikan di universitas yang dituju juga turut ditanggung, sepert biaya buku, biaya hidup, biaya disertasi, asuransi kesehatan bahkan tunjangan keluarga pun turut diberikan.

Tapi jangan salah paham, meskipun menawarkan berbagai macam kelebihan, untuk bisa lolos menjadi penerima beasiswa ini bukanlah sesuatu yang muda. Selain jumlah pendaftar yang menjadi saingan untuk memperebutkan beasiswa ini sangatlah banyak, kompetensi pribadi juga menjadi bagian yang sangat penting demi meraih beasiswa ini.

Selain memiliki syarat IPK standar untuk mendaftar, pendaftar juga diwajibkan memiliki sertifikat penguasaan bahasa asing, dalam hal ini Bahasa Inggris berupa TOEFL bagi pendaftar universitas tujuan dalam negeri dan IELTS bagi pendaftar universitas luar negeri. Selain itu, ada beberapa tahapa seleksi yang harus dilalui agar bisa menjadi penerima beasiswa ini, diantaranya.

1. Kategori beasiswa reguler, Afirmasi Daerah 3T, Alumni Bidikmisi Berprestasi, Individu Berprestasi dari Keluarga Miskin/Prasejahtera, serta Prestasi Olahraga, Seni, Kebudayaan, dan Keagamaan:

  • Pendaftaran pada website LPDP;
  • Seleksi Administrasi;
  • Seleksi Berbasis Komputer; dan
  • Seleksi Substansi

2. Kategori Beasiswa PNS/TNI/POLRI, Beasiswa Santri, dan Beasiswa Prestasi Olimpiade Bidang Sains,Teknologi, dan Keterampilan / Talent Scouting:

  • Pendaftaran
  • Seleksi atau pengusulan oleh Kementerian/Lembaga/Pemda
  • Pendaftaran pada website LPDP
  • Seleksi Berbasis Komputer
  • Seleksi Substansi

Tanggal Penting

Mengenai ringkasan tanggal-tanggal penting terkait proses seleksi beasiswa LPDP tahun 2018 adalah sebagai berikut:

Tahap I: Dalam Negeri

Program Beasiswa Reguler, Beasiswa Dokter Spesialis, dan Beasiswa Afirmasi (kecuali Beasiswa Santri, dan BUDI)

1. Pembukaan pendaftaran : 7 Mei 2018

2. Penutupan pendaftaran : 8 Juni 2018

3. Pengumuman hasil seleksi substansi : 14 September 2018

Tahap II: Luar Negeri

Program Beasiswa Reguler, dan semua Beasiswa Afirmasi (untuk Beasiswa Afirmasi Santri, perguruan tinggi tujuan dalam negeri dan luar negeri)

1. Pembukaan pendaftaran : 2 Juli 2018

2. Penutupan pendaftaran : 21 September 2018

3. Pengumuman hasil seleksi substansi : 28 Desember 2018

Informasi lebih lanjut dan proses pendaftaran dilakukan secara online melalui laman resmi LPDP.

 Nah tunggu apa lagi, Persiapkaan dirimu dan juga berkasmu. Good Luck!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun