Mohon tunggu...
Fajar As Sidqi
Fajar As Sidqi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa universitas muhammadiyah malang

disebut karya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

PMM UMM GELOMBANG 2 KELOMPOK 89 melakukan pembelajara dengan Metode Visual Berupa Nonton Bareng dan menelaah kisah

20 Februari 2024   21:19 Diperbarui: 22 April 2024   21:32 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PMM UMM GELOMBANG 2 KELOMPOK 89 melakukan pembelajara dengan Metode Visual Berupa Nonton Bareng dan menelaah kisah

Kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang merupakan peran yang sangat penting dari Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) adalah melahirkan generasi Qur'ani, yang sepenuhnya berpegang teguh pada Al-Qur'an sebagai pendoman dalam kehidupan. Generasi ini nanti yang akan mengantikan generasi yang sekarang. Sehingga jiwa Al-Qur'an akan melekat pada dirinya, cinta dan ajaran dari Al-Qur'an akan merealisasikan sifat atau prilaku anak di setiap harinya. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)

Dalam mempersiapkan generasi Qur'ani mempunyai banyak metode ada yang menghafal Al-Qur'an, latiahan membaca dengan benar (tahsin), dan lain sebgainya. Metodenya sangat banyak, salah satu metode ini yaitu menceritakan dan menjelaskan kisah-kisah yang tercantum didalam Al-Qur'an.

whatsapp-image-2024-02-20-at-20-55-09-d8be9c67-65d4b07412d50f41104b7202.jpg
whatsapp-image-2024-02-20-at-20-55-09-d8be9c67-65d4b07412d50f41104b7202.jpg

Untuk mewujudkan metode ini Mahasiswa Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (PPM- UMM) gelombang 2 kel 89 menjadi inisiator di TPQ An-Nur yang dilakukan didua Masjid yaitu di Masjid Muhammad Salim dan Masjid Ar-Rasyid. Cara yang kami lakukan agak berbeda dalam mengajarkan kepada anak-anak, kami menggelar nonton bareng film Kisah Nabi Musa dan Nabi Nuh, supaya anak-anak juga tidak bosan dan dapat menyaksikan dengan seksama dengan riang.

Sesudah  pemutaran video Kisah Nabi Musa dan Nabi Nuh, kami mencoba menceritakan singkat ulang kepada anak-anak dan disela-sela itu kami memberiakn tanya jawab sebagai mengasah daya ingat anak-anak akan cerita tadi serta anak-anak supaya hafal kisah tersebut, kemudian kami menerangkan apa saja point penting yang dapat diambil dari kisah ini yang nantinya diharpkan dapat dijadikan suri tauladan dalam jiwa anak-anak TPQ. Setelah penutupan juga kami menyiapkan bingkisan hadiah bagi yang dapat menjawab pertanyaan yang kami sampaikan.

"Agenda ini sangat baik untuk dilaksanakan selain untuk pembelajaran juga hal seperti ini sangat efektif bagi anak-anak dengan bantuan proyektor dan video membuat anak-anak bisa fokus dan menghilangkan penat yang sehari-hari dipembelajaran sifatnya hanya lisan, dan juga saya ucapkan terima kasih kepada kalian (mahasiswa PMM) yang sudah memonitoring anak-anak selama ini" ujar Ustdaz Saif selaku pengajar di TPQ An-Nur Dau.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun