Mohon tunggu...
Balfa Syehra
Balfa Syehra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Kebijakan Pemerintah

Man Jadda Wajada

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Vinaya Vidheya Rama, Persaudaraan Tanpa Ikatan Tanpa Batas

9 Mei 2020   23:43 Diperbarui: 9 Mei 2020   23:40 5370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Solidaritas sejati 2020 ialah para dokter yang setia berdiri di garda terdepan, berjuang bersama mengobati para pasien yang terjangkit Virus Corona, tanpa memikirkan keluarga yang ditinggal di rumah bahkan kehilangan nyawa sekalipun. Hidup Para Dokter!

Vinaya Vidheya Rama, itu nama filmnya yang dibintangi oleh Ram  Charan, Kiara Advani dan Vivek Oberoi dalam peran utama bersama para pemeran pendukung termasuk Prashanth, Sneha, Aryan Rajesh, Madhumitha, Ravi Varma, Praveena, Madhunandan, dan Himaja dalam peran penting. Musiknya disusun oleh Devi Sri Prasad.

Film ini adalah film aksi berbahasa Telugu, Tamil India. Kisah pertama menampilkan perjuangan anak-anak yatim yang tumbuh bersama menjadi saudara. Tidak ada yang memperdulikan mereka, tidak ada yang mempertanyakan mereka, hidup bersama susah bersama selamanya, mereka hidup tanpa ikatan tetapi siap bertaruh nyawa jika saudara mereka terancam.

Mereka tiada punya orang tua, tetapi mereka masih punya segalanya. Langit dan bumi adalah saudara mereka. Mereka saling menjaga dari kecil sampai mereka dewasa.

Film ini aslinya menceritakan seorang pemuda yang berangkat untuk menghancurkan seorang diktator setelah nyawa orang-orang yang dicintainya terancam.

Di dalamnya ada kebersamaan, kehangatan, saling terikat satu sama lainnya, susah sama susah senang sama senang. Hidup sepenanggungan.

Nafas-nafas solidaritas sejatinya sudah ditunjukkan oleh orang-orang Muslim ribuan tahun yang silam. Karena mereka satu sama lain adalah saudara. Sehingga di antara mereka tidak boleh saling menyakiti, menelantarkan bahkan saling menghina.

"Orang mukmin dengan orang mukmin yang lain seperti bangunan, sebagian menguatkan sebagian yang lain." (HR. Muslim)

"Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat." (QS. Al-Hujurat: 10).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun