1. Shalat Berjamaah
Shalat berjamaah lima waktu seperti Dhuhur, Asar, Maghrib, Isya, dan Subuh begitupun dengan shalat tahajud berjamaah telah menjadi suatu kultur yang tidak bisa terlewatkan dalam setiap kegiatan jalsah salanah. Mengingat shalat berjamaah telah menjadi suatu kewajiban bagi seorang muslim untuk senantiasa mendirikannya terkecuali seseorang itu memiliki suatu halangan tertentu, sehingga shalat berjamaah menjadi terlewatkan.
Namun setiap peserta dalam kegiatan jalsah salanah senantiasa berupaya untuk mendirikan shalat berjamaah meskipun kerap menemukan mereka dalam keadaan mengantri cukup lama untuk berwudhu. Oleh karena itu dengan mendirikan shalat secara otomatis meyakini akan keagungan Allah Ta'ala Yang Maha Esa yang telah memberikan nikmat kehidupan di dunia ini.Â
2. Melantunkan Ayat Suci Al-Quran
Dalam setiap kegiatan jalsah salanah kitab suci Al-Quran yang terdiri dari 114 surah, yang diawali oleh surah Al-Fatihah dan diakhiri dengan surah An-Nas. Senantiasa mengudara dalam suatu ruang pertemuan jalsah salanah tersebut. Seperti misalnya ketika hendak memulai untuk mengisi sebuah acara pengajian dalam kegiatan jalsah salanah.
Pembawa acara kerap mempersilahkan seorang  qori untuk melantunkan beberapa ayat tertentu dalam sebuah surah dari kitab suci Alquran. Tidak hanya itu terkadang pengisi ceramah atau lebih dikenal dengan mubaligh pun kerap melantunkan kutipan ayat Al-Quran untuk mengisi ceramah, di tengah para peserta jalsah salanah itu sendiri.
3. Mempererat Ukhuwah Islamiah
Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) yang telah tersebar di 38 provinsi di Indonesia. Dan para pengikutnya terdiri dari berbagai latar belakang sosial serta kelas sosial. Mengharuskan untuk terselenggaranya jalsah salanah sebagai suatu upaya organisasi untuk meningkatkan nilai-nilai keislaman dengan corak yang dibawa oleh Jemaat Ahmadiyah itu sendiri. Bertujuan agar tercipta suatu wujud baru dalam ranah spiritualitas terhadap segenap para pengikutnya.
Maka bisa terlihat dalam setiap interaksi antar sesama para pengikut Ahmadiyah, biarpun mereka tidak saling kenal karena terhalang oleh jarak dan waktu. Tapi terlihat begitu akrab karena memiliki kesamaan nilai kehidupan untuk terlibat dalam semarak kegiatan jalsah salanah itu sendiri.
4. Mendengarkan Ceramah
Para panitia jalsah salanah biasanya sebelumnya telah meng-schedule atau membuat sebuah jadwal. Siapa saja para penceramah yang akan mengisi pengajian selama tiga hari berlangsungnya kegiatan jalsah salanah.