Mohon tunggu...
Muh Asrul Yatimi
Muh Asrul Yatimi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 perbankan syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Jika kamu merasa tidak bisa, bukan berarti kamu bodoh, tapi kamu berada di ranah yang tidak tepat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penguatan Demokrasi di Indonesia Menuju Pemilu 2024

17 November 2022   23:50 Diperbarui: 18 November 2022   00:29 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 Pertama, penguatan sumber daya manusia (SDM) penyelenggara,penyelenggara yang dipilih meruakan sdm yang mumpuni di bidangnya. khususnya pada level kepanitiaan (PPK, PPS dan KPPS). Kualitas penyelenggara pada level bawah sangat menentukan sebagai ujung tombak penyelenggaraan pemilu yang LUBER (langsung,umum,bebas dan rahasia) dan JURDIL (jujur dan adil).

Pola rekruitmen dan bimbingan teknis penyelenggaraan dapat dipertimbangkan untuk melibatkan perguruan tinggi agar diperoleh SDM penyelenggara dilevel desa dan kecamatan yang handal dan berintegritas.

Ketua KPU hasim asyari pernah bilang pada seminar di kampus UIN maalang bahwa mahasiswa mahasiswa yang ada di kampus uin malang ini yang berasal dari luar jawa akan dijadikan sebagai panitia dalam pemilu tersebut.mksdnya bahwa mahasiswa yang sebagai akademika yang mempunyai wawasan lebih luas harus menjadi bagian dari proesi pemilu tersebut supaya prosesi pemilu berjalan dengan efektif dan efisien.

Kedua, penguatan infrastrukur IT kepemiluan yang lebih efisien dan easy to use. Pada pemilu 2019, penggunaan IT melalui situng KPU sudah dilaksanakan. Secara umum penggunaan IT sangat membantu proses kecepatan dan efisiensi perhitungan hasil pemilu.

Namun masih terjadi bebrapa kesalahan yang diakibatkan oleh human erorr dan keterlambatan data masuk.pada pemilu 2024 perlu adany perbaikan sistem IT yang leih mudah untuk digunakan khususnya di tingkat desa.Oleh sebab itu,performa penyelenggaraan pemilu tahun 2024 diharapkan berjalan maksimal dan optimal dengan selarasnya kualitas penyelenggaraan dengan fasilitas yang bagus.

Ketiga, peningkatan kerjasama penyelenggara dengan tokoh masyarakat secara lebih luas dan tepat sasaran.

Hal ini sangat penting dilakukan mengingat pemilu 2024 serentak,yaitu pilpres dan pileg yang akan berkonsekuensi  pada dua hal pertama  pemahaman teknis pencoblosan yang biasanya kalo di kampung kampung banyak orang orang tua kebingungan dengn teknis pencoblosan saking banyaknya yang harus di coblos dan kedua kondusifitas masyarakat,jika kerjasama antara penyelenggara dan masyarakat berjaln baik maka prosesi pemilu akan berjalan baik ,dan masyarakat pun bisa membantu beberapa tugas dari penyelenggara.

Semoga pemilu di tahun 2019 bisa djadikan pelajaran dan pemilu 2024 bisa berjalan sesuai harapan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun