Mohon tunggu...
Asrul Sani Abu
Asrul Sani Abu Mohon Tunggu... Penulis - Author | Entrepreneur | Youtuber

Asrul Sani Abu, S.E., M.M. adalah seorang wirausahawan, penulis buku dan youtuber yang berasal dari Sulawesi Selatan yang berdomisili di Tangerang Selatan. Hobinya dalam menulis menghasilkan beberapa karya tulis yang telah diterbitkan di antaranya:  1. Manajemen Kebahagiaan 2. Novel: Ayat Cinta Sang Pujangga 3. The Masterpiece of Love and Life. 4. Bukan Syair Biasa. 5. Sang Wali 6. Novel: From Sydney to Jakarta. Dan 7. Biografi. Catatan Ngopi Asrul Sani.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Refleksi di Ulang Tahun Apindo yang ke 73 Tahun.

31 Januari 2025   09:14 Diperbarui: 31 Januari 2025   12:22 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Refleksi 73 Tahun APINDO: Sinergi Pengusaha untuk Indonesia Maju

Makassar, 31 Januari 2025. Hari ini, organisasi Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) genap berusia 73 tahun. 

Ada banyak jaringan, peluang usaha, hingga program kerja sama yang telah dikerjakan bersama. Tujuh dekade lebih perjalanan APINDO adalah saksi dari dinamika dunia usaha, dari pasang surut ekonomi, perubahan kebijakan, hingga tantangan global yang semakin kompleks.

Sebagai wadah para pengusaha, APINDO telah menjadi mitra strategis pemerintah dalam merancang kebijakan ekonomi yang inklusif. Bukan hanya tentang bisnis, tetapi bagaimana sektor usaha mampu berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat. Kita semua sepakat bahwa ekonomi yang kuat bukan hanya diukur dari pertumbuhan angka-angka di laporan tahunan, tetapi juga dari seberapa banyak lapangan kerja yang diciptakan, seberapa besar kesejahteraan yang bisa dirasakan oleh masyarakat Indonesia.

Dari Makassar, Untuk Indonesia

Di Sulawesi Selatan, APINDO bukan sekadar organisasi, tetapi ekosistem yang terus bergerak maju. Makassar, sebagai pusat perdagangan di Kawasan Timur Indonesia, memiliki peran strategis dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045. Karena itu, berbagai program telah dan sedang dijalankan untuk memperkuat ekosistem bisnis dan meningkatkan daya saing daerah.

Sejumlah inisiatif telah dilakukan, mulai dari inisiasi Apindo Academy yang membangun sinergi antara dunia usaha dan akademisi, hingga Apindo Training Center yang fokus pada pengembangan SDM dan sertifikasi profesi. APINDO aktif dalam advokasi hukum bagi pengusaha, memberdayakan UMKM dengan beragam program Sentra UMKM agar naik kelas, serta mendukung program penurunan stunting untuk memastikan generasi penerus yang lebih sehat dan produktif.

Namun, tantangan ke depan tidak semakin ringan. Persaingan global semakin ketat, disrupsi teknologi tak terhindarkan, dan kebijakan ekonomi dunia terus berubah. Karena itu, APINDO Sulsel tidak bisa hanya berfokus pada skala lokal, tetapi juga harus membangun jejaring internasional.

APINDO telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk perusahaan swasta dan BUMN, untuk memperkuat sektor industri dan perdagangan serta pendidikan. Selain itu, APINDO juga membangun kemitraan dengan pemerintah Australia dan Kanada, membuka peluang ekspor, dan menarik investasi strategis. Tidak ketinggalan, sinergi dengan perusahaan Jepang terus diperkuat, agar terjadi sinergi yang konstruktif untuk kemajuan bersama.

Seiring bertambahnya usia, APINDO dihadapkan pada pertanyaan mendasar: Apa warisan yang akan kita tinggalkan untuk generasi selanjutnya? Apakah kita hanya akan dikenang sebagai organisasi bisnis biasa, atau sebagai katalisator perubahan yang membawa dampak nyata bagi bangsa?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun