Mohon tunggu...
Asrul Sani Abu
Asrul Sani Abu Mohon Tunggu... Penulis - Author | Entrepreneur | Youtuber

Asrul Sani Abu, S.E., M.M. adalah seorang wirausahawan, penulis buku dan youtuber yang berasal dari Sulawesi Selatan yang berdomisili di Tangerang Selatan. Hobinya dalam menulis menghasilkan beberapa karya tulis yang telah diterbitkan di antaranya:  1. Manajemen Kebahagiaan 2. Novel: Ayat Cinta Sang Pujangga 3. The Masterpiece of Love and Life. 4. Bukan Syair Biasa. 5. Sang Wali 6. Novel: From Sydney to Jakarta. Dan 7. Biografi. Catatan Ngopi Asrul Sani.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Makna Pasar dan Pemasaran

23 November 2024   18:53 Diperbarui: 23 November 2024   22:28 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasar Tradisiona/dokpri.

Memuaskan kebutuhan berarti memberikan sesuatu yang benar-benar dibutuhkan dengan penuh kejujuran.

Memenuhi keinginan adalah menciptakan nilai tambah yang memberi pengalaman lebih, menyentuh hati pelanggan, dan membuat mereka merasa dihargai.

Pemasaran adalah seni menjalin hubungan. Ketika penjual fokus pada memberi yang terbaik dan pembeli merasa dihormati, maka terciptalah kebahagiaan bersama. Itulah keindahan pasar.

Pasar: Guru Kehidupan

Saya selalu percaya bahwa pasar adalah guru terbaik dalam hidup. Di sana kita belajar:

1. Kejujuran: Transaksi yang jujur akan melahirkan kepercayaan.

2. Kerja keras: Tidak semua barang akan langsung terjual, tetapi usaha dan ketekunan akan selalu membuahkan hasil.

3. Kreativitas: Penjual yang kreatif mampu menarik pelanggan dengan caranya sendiri, sementara pembeli yang bijak tahu cara mendapatkan yang terbaik.

4. Kesabaran: Di pasar, kita belajar menunggu, bernegosiasi, dan memahami bahwa tidak semua hal bisa langsung kita miliki.

Pasar mengajarkan kita bahwa dalam setiap usaha, ada pelajaran, dan dalam setiap pelajaran, ada kesempatan untuk tumbuh.

Pasar dalam Perspektif Spiritual

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun