Mohon tunggu...
Asrul Sani Abu
Asrul Sani Abu Mohon Tunggu... Penulis - Author | Entrepreneur | Youtuber

Asrul Sani Abu, S.E., M.M. adalah seorang wirausahawan, penulis buku dan youtuber yang berasal dari Sulawesi Selatan yang berdomisili di Tangerang Selatan. Hobinya dalam menulis menghasilkan beberapa karya tulis yang telah diterbitkan di antaranya:  1. Manajemen Kebahagiaan 2. Novel: Ayat Cinta Sang Pujangga 3. The Masterpiece of Love and Life. 4. Bukan Syair Biasa. 5. Sang Wali 6. Novel: From Sydney to Jakarta. Dan 7. Biografi. Catatan Ngopi Asrul Sani.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Konsep Manajemen Ketahanan Nasional, Dimulai dari Diri Sendiri

13 Oktober 2024   12:20 Diperbarui: 13 Oktober 2024   18:23 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alumni Lemhannas/dokpri

Konsep Manajemen Ketahanan Nasional: Mengokohkan Fondasi Bangsa melalui Manajemen Diri, Keluarga, Usaha, dan Lingkungan

Ketahanan nasional adalah kunci bagi tercapainya tujuan besar bangsa: negara yang adil, makmur, dan sejahtera. Untuk mencapai ketahanan nasional yang kuat, diperlukan sebuah pendekatan manajemen yang menyeluruh dan terintegrasi, dimulai dari individu, keluarga, usaha, hingga lingkungan. 

Dalam konsep ini, setiap elemen memainkan peran penting dan saling terkait. Berikut adalah konsep Manajemen Ketahanan Nasional yang komprehensif, yang dimulai dari kemampuan manajemen di setiap tingkatan hingga mencapai ketahanan nasional yang kokoh.

1. Manajemen Diri: Fondasi Awal Ketahanan Pribadi

Ketahanan nasional dimulai dari kemampuan setiap individu untuk mengelola dirinya sendiri. Manajemen diri mencakup pengelolaan pikiran, emosi, fisik, dan spiritual. Individu yang mampu mempraktikkan disiplin diri, memiliki kesadaran akan peran dan tanggung jawab, serta mampu menghadapi tantangan dengan ketangguhan mental dan spiritual, akan menjadi batu bata pertama dalam pembangunan ketahanan bangsa.

Dalam manajemen diri, penting untuk menetapkan visi pribadi yang selaras dengan cita-cita nasional. Individu yang kuat akan berpikir dan bertindak dengan jernih, memiliki keberanian dalam mengambil keputusan, serta menjaga keseimbangan hidup yang sehat. Dengan demikian, mereka dapat menjadi penggerak positif dalam lingkungan keluarga, usaha, dan masyarakat.

2. Manajemen Keluarga: Pilar Kekuatan Sosial

Setelah individu, keluarga adalah unit sosial terkecil yang harus dikelola dengan baik untuk membangun ketahanan nasional. Manajemen keluarga bertujuan menciptakan keharmonisan, komunikasi yang sehat, serta pembagian peran yang jelas antar anggota keluarga. Keluarga yang kuat akan mencetak generasi yang memiliki integritas, kecerdasan emosional, serta semangat kebangsaan yang tinggi.

Dalam konteks ketahanan nasional, keluarga menjadi basis pembentukan moral dan nilai-nilai luhur, seperti toleransi, kerja keras, dan kebersamaan. 

Keluarga yang dikelola dengan baik tidak hanya akan membentuk individu yang kuat, tetapi juga akan menyumbang pada ketahanan sosial yang lebih besar.

3. Manajemen Usaha: Penggerak Stabilitas Ekonomi

Ketahanan ekonomi adalah salah satu pilar penting dalam ketahanan nasional. Manajemen usaha berfokus pada bagaimana sebuah usaha dapat dikelola secara efektif dan berkelanjutan, sehingga mampu memberikan kontribusi bagi stabilitas ekonomi negara. Usaha yang dikelola dengan baik mampu menciptakan lapangan kerja, menumbuhkan inovasi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam konsep Manajemen Ketahanan Nasional, usaha yang kokoh dan berdaya saing tinggi adalah kunci untuk menjaga stabilitas ekonomi di tengah persaingan global. Ketika ekonomi kuat, dampaknya adalah terciptanya ketahanan nasional yang lebih solid, di mana masyarakat lebih sejahtera dan tidak mudah terpengaruh oleh krisis.

4. Manajemen Lingkungan: Membangun Harmoni Sosial

Lingkungan sosial yang kondusif juga harus dikelola dengan baik untuk mendukung terciptanya ketahanan nasional. Manajemen lingkungan di sini mencakup pengelolaan hubungan antar individu dan kelompok, menjaga norma sosial, serta menciptakan rasa aman dan nyaman dalam kehidupan bermasyarakat. Lingkungan yang mendukung kebersamaan, kerja sama, dan saling menghormati akan memfasilitasi interaksi sosial yang positif.

Ketika lingkungan sosial terjaga, masyarakat akan lebih mudah bersinergi dalam mencapai tujuan bersama, menjaga persatuan, dan memperkuat rasa kebangsaan. Hal ini menjadi salah satu komponen penting dalam membangun ketahanan nasional yang komprehensif.

5. Manajemen Ketahanan Nasional: Integrasi Menyeluruh untuk Mencapai Tujuan Negara

Setelah individu, keluarga, usaha, dan lingkungan dikelola dengan baik, manajemen ketahanan nasional mengintegrasikan semua elemen ini menjadi satu kesatuan yang kuat. Ketahanan nasional bukan hanya tentang pertahanan militer atau kekuatan fisik, tetapi juga ketahanan di semua lini---psikologis, ekonomi, sosial, dan politik.

Dalam manajemen ketahanan nasional yang menyeluruh, negara harus mampu:

Memfasilitasi pendidikan yang memperkuat karakter individu dan wawasan kebangsaan.

Membangun program-program yang mendukung penguatan keluarga sebagai basis masyarakat.

Menyediakan regulasi dan dukungan bagi pengembangan usaha yang berdaya saing dan berkelanjutan.

Menciptakan kebijakan yang memastikan lingkungan usaha dan sosial tetap harmonis dan kondusif.

Sinergi untuk Mencapai Negara yang Adil dan Makmur

Melalui penerapan konsep Manajemen Ketahanan Nasional yang dimulai dari manajemen diri, keluarga, usaha, hingga lingkungan, tercipta sinergi yang kuat dalam membangun ketahanan nasional. Ketahanan ini menjadi fondasi kokoh untuk mencapai tujuan negara, yaitu mewujudkan negara yang adil, makmur, dan sejahtera. Setiap individu memiliki peran penting dalam menjaga ketahanan nasional, karena perubahan besar selalu dimulai dari langkah-langkah kecil yang kita ambil setiap hari.

Hikmah dari Manajemen Ketahanan Nasional adalah bahwa ketahanan nasional bukan hanya tanggung jawab negara atau pemerintah semata, melainkan tanggung jawab kita semua. 

Dengan mengelola diri sendiri, keluarga, usaha, dan lingkungan secara efektif, kita dapat berkontribusi dalam membangun negara yang kuat, tangguh, dan siap menghadapi segala tantangan di masa depan.

Salam Kebangsaan. 

Alumni Lemhannas Apindo 2024. 

Alumni Lemhannas Apindo 2024/dokpri.
Alumni Lemhannas Apindo 2024/dokpri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun