Mohon tunggu...
Asrul Sani Abu
Asrul Sani Abu Mohon Tunggu... Penulis - Author | Entrepreneur | Youtuber

Asrul Sani Abu, S.E., M.M. adalah seorang wirausahawan, penulis buku dan youtuber yang berasal dari Sulawesi Selatan yang berdomisili di Tangerang Selatan. Hobinya dalam menulis menghasilkan beberapa karya tulis yang telah diterbitkan di antaranya:  1. Manajemen Kebahagiaan 2. Novel: Ayat Cinta Sang Pujangga 3. The Masterpiece of Love and Life. 4. Bukan Syair Biasa. 5. Sang Wali 6. Novel: From Sydney to Jakarta. Dan 7. Biografi. Catatan Ngopi Asrul Sani.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Cerita Asrul Sani, tentang Pendidikan Lemhannas

8 Oktober 2024   19:06 Diperbarui: 12 Oktober 2024   09:45 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Ketika saya mengikuti pendidikan di Lemhannas, saya benar-benar merasakan betapa pentingnya pemahaman terhadap 4 konsensus dasar negara—Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika—dalam menjalankan peran saya sebagai pengusaha, penulis, dan kreator. 

Keempat konsensus ini menjadi landasan bagi saya dalam mengambil keputusan, baik dalam bisnis maupun kehidupan sehari-hari. Dalam menjalankan usaha, saya selalu berusaha menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, dengan memastikan bahwa perusahaan yang saya pimpin tidak hanya mengejar profit, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan keadilan sosial dan kemajuan bersama.

Selain itu, memahami UUD 1945 membantu saya menyadari hak dan kewajiban sebagai warga negara sekaligus pengusaha. Sebagai bagian dari NKRI, saya percaya bahwa semangat persatuan dalam keberagaman (Bhinneka Tunggal Ika) sangat penting dalam membangun jaringan bisnis yang inklusif. Hal ini tercermin dalam cara saya memimpin, di mana saya selalu menghargai perbedaan dan memastikan setiap karyawan dari berbagai latar belakang dapat berkontribusi secara optimal.

Di Lemhannas, saya juga diajarkan 14 nilai kebangsaan yang memberikan saya panduan moral dan etika dalam setiap langkah hidup saya. Nilai-nilai seperti cinta tanah air, tanggung jawab sosial, kedisiplinan, dan kerja keras menjadi prinsip yang selalu saya terapkan dalam menjalankan bisnis. Contohnya, saya selalu mengutamakan nilai gotong royong dan saling membantu dalam membangun usaha—tidak hanya melihat karyawan sebagai alat produktivitas, tetapi juga sebagai mitra dalam mencapai tujuan bersama.

Keberanian untuk menghadapi tantangan, sikap mandiri, dan penghargaan terhadap hukum dan regulasi yang diajarkan di Lemhannas juga menjadi pedoman saya dalam menghadapi dinamika bisnis yang penuh risiko. Setiap kali saya menghadapi keputusan sulit, saya kembali mengingat pelajaran tentang pentingnya etika dalam berbisnis, mengedepankan kepentingan bangsa di atas keuntungan pribadi.

Nilai-nilai kebangsaan ini juga mempengaruhi karya-karya saya sebagai penulis. Dalam buku-buku saya, seperti Buku Sang Wali dan Catatan Ngopi, saya berusaha menanamkan pesan-pesan tentang pentingnya rasa cinta tanah air, semangat kebangsaan, dan tanggung jawab sosial. Di kanal YouTube saya, Sani TV, saya juga sering membahas bagaimana nilai-nilai kebangsaan bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam dunia bisnis dan kepemimpinan.

Bagi saya, pemahaman mendalam tentang 4 konsensus dasar negara dan 14 nilai kebangsaan adalah kunci untuk menjadi pengusaha yang tidak hanya sukses secara materi, tetapi juga berperan aktif dalam membangun bangsa. Ilmu kebangsaan dari Lemhannas memberi saya kerangka berpikir untuk selalu melihat bisnis sebagai bagian dari misi yang lebih besar—membangun Indonesia yang kuat, sejahtera, dan berdaya saing tinggi, tanpa melupakan akar nasionalisme yang menjadi pijakan dalam setiap langkah.

https://www.kompasiana.com/asrulsani/6705203434777c14f1721842/cerita-asrul-sani-tentang-pendidikan-lemhannas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun