Mohon tunggu...
Asrul Sani Abu
Asrul Sani Abu Mohon Tunggu... Penulis - Author | Entrepreneur | Youtuber

Asrul Sani Abu, S.E., M.M. adalah seorang wirausahawan, penulis buku dan youtuber yang berasal dari Sulawesi Selatan yang berdomisili di Tangerang Selatan. Hobinya dalam menulis menghasilkan beberapa karya tulis yang telah diterbitkan di antaranya:  1. Manajemen Kebahagiaan 2. Novel: Ayat Cinta Sang Pujangga 3. The Masterpiece of Love and Life. 4. Bukan Syair Biasa. 5. Sang Wali 6. Novel: From Sydney to Jakarta. Dan 7. Biografi. Catatan Ngopi Asrul Sani.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jejak Sang Pecinta

4 Oktober 2024   21:33 Diperbarui: 4 Oktober 2024   21:36 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jejak Hidup dalam Simfoni Cinta.

Di jalan sunyi kehidupanmu,
Angin mengusap lembut wajahmu,
Menyisakan cerita-cerita yang terukir di langit senja,
Seperti bait-bait puisi yang tersirat dari bibir alam.

Engkau datang dari rahim waktu,
Menjelajah setiap lorong takdirmu,
Terkadang tersesat dalam gelapmu,
Namun selalu ada bintang yang menuntun langkahmu,
Mengiringi jejak-jejak kecilmu menuju cahaya jiwamu

Aku adalah nyanyian yang tak pernah padam,
Sebuah simfoni yang tercipta dari pelukan matahari dan tangis hujan,
Kau mendengarnya di relung terdalam hatimu,
Ketika kesunyian malam membisikkan rahasia tentang makna keberadaanmu.

Di tengah padang pasir kehidupan,
Engkau menemukan oase cinta,
Tempat di mana jiwa bersua dalam keheningan yang penuh makna,
Dan di sanalah engkau mengerti bahkan memahami,
Bahwa cinta adalah jembatan antara bumi dan langit,
Menautkan yang fana dengan yang abadi.

Hidup adalah perjalanan tanpa peta,
Namun bukan tanpa arah,
Karena setiap langkah yang kau ambil,
Adalah bagian dari tarian suci yang menuntunmu untuk pulang.

Pulang ke tempat di mana engkau bukan lagi sekadar tubuh kasat mata,
Tetapi cahaya, suara, dan kisah yang abadi,
Diukir oleh tangan waktu dan cinta,
Di atas kanvas semesta yang teramat luas.

Dan ketika angin terakhir menyapa,
Engkau tak lagi takut,
Karena dalam perjalananmu,
Engkau telah menemukan kebenaran yang terselubung.

Bahwa hidup adalah perjalanan kembali,
Kembali ke Sang Pemilik Segala,
Dengan hati yang penuh cinta,
Dan jiwa yang telah menemukan kedamaian abadi.

ASRUL SANI ABU.
Tangerang Selatan, September 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun