Terima kasih wahai mahasiswa.
Baik yang terus belajar maupun yang terus bergerak di jalan ataupun di media sosial.
Terima kasih telah berani bersuara.
Mendengarkan hati nurani dalam jiwa, meluruskan aturan agar negeri tak salah berjalan.
Terima kasih telah terus berjuang dan belajar menjadi pejuang.
Pejuang yang terus membela kebenaran dan menegakkan aturan.
Jadilah pembuat sejarah atau menjadi saksi sejarah.
Bahwa kebaikan dan kebenaran takkan pernah kalah.
Dan, sang pemenang akan terus kembali belajar dan berjuang hingga cita-cita mulia menjadi kenyataan.
Bangun negeri tanpa pamrih.
Jauhi korupsi dan kolusi
Hilangkan nepotisme dalam pemerintahan negeri.
Kekuasaan absolut hanya ada pada Tuhan untuk kemaslahatan rakyat.
Rakyat yang sudah mulai bosan dengan kebohongan dan permainan.
Hingga terpaksa mesti kembali turun ke jalan, walau nyawa menjadi taruhannya.
Maju terus jiwa pemuda dan mahasiswa.
Tegakkan aturan sesuai dengan pedoman pancasila.
Majukan negeri hingga semua makmur sejahtera.
Tegakkan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Makassar, 27 Agustus 2024.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H