Mohon tunggu...
Asrul Sani Abu
Asrul Sani Abu Mohon Tunggu... Penulis - Author | Entrepreneur | Youtuber

Asrul Sani Abu, S.E., M.M. adalah seorang wirausahawan, penulis buku dan youtuber yang berasal dari Sulawesi Selatan yang berdomisili di Tangerang Selatan. Hobinya dalam menulis menghasilkan beberapa karya tulis yang telah diterbitkan di antaranya:  1. Manajemen Kebahagiaan 2. Novel: Ayat Cinta Sang Pujangga 3. The Masterpiece of Love and Life. 4. Bukan Syair Biasa. 5. Sang Wali 6. Novel: From Sydney to Jakarta. Dan 7. Biografi. Catatan Ngopi Asrul Sani.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Cinta Sejati

10 Mei 2024   10:07 Diperbarui: 10 Mei 2024   10:08 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pexels.com | Cinta Sejati

CINTA SEJATI

Engkau bertanya tentang arti Cinta Sejati

Cinta yang menurutmu cinta abadi

Cinta yang menjadi pencarian selama ini

Cinta yang menjadi fokus tujuan hidup ini. 

Dan ketika Cinta Sejati tak kunjung ditemui

Malah waktu semakin lama mau pergi 

Cinta sejati semakin jauh panggang dari api

Semakin menjauh hingga tak tahu diri ke mana lagi mencari. 

Bahwa cinta sejati telah ada sebelum kita lahir

Bahkan selalu ada menemani selama hidup ini. 

Hingga kita kembali ke masa yang dinanti

Masa berjumpa dengan wujud cinta sejati. 

Cinta sejati kan selalu ada dan hadir dalam saat kehadiran jiwa kita. 

Jiwa yang memancarkan kesejatian roh suciNya

Pemberi kasih dan sayang 

Segala puji dan pujian selalu diberikannya. 

Ketika kesejatian menjadi cinta

Dia hanya memberi sebagai kenikmatan 

Cinta yang tak terlihat bentuk ragamnya

Namun kan terasa dalam setiap kehadirannya. 

Kesejatian cinta, kan kau temukan dalam sakitnya hantaman

Yang dibalas dengan senyum ketulusan. 

Sakitnya kekecewaan dan amarah yang memuncak

Yang disikapi dengan keikhlasan dalam memaafkan. 

Dan, itulah kesejatian cinta yang kan engkau temukan dalam singgasana kesadaran hati dan jiwa. 

Yang seringkali terlupa dan terabaikan

Dalam gelap dan heningnya kehidupan fatamorgana.

MAKASSAR, MEI 2024. 

ASRUL SANI ABU. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun