WARKOP HAI HONG | THE OLDEST COFFEE SHOP.
Pagi ini, saya diajak ngopi bareng ayahanda dan salah seorang sahabatnya bapak Baidillah yang juga seorang pimpinan PT. Sulawesi Mandiri yang bergerak di bidang penyedia tenaga kerja guna berdiskusi bersama tentang beragam isu terutama dalam bidang usaha, tenaga kerja dan modal kerja di warkop legendaris Warkop Hai Hong.
Warkop Hai Hong yang berada di jalan Bonerate kawasan Pecinan Makassar ini adalah salah satu warkop tertua di Makassar yang berdiri bersamaan dengan berdirinya bangsa ini sejak tahun 1940an.
Warkop Hai Hong yang berarti Samudra Merah ini, kini sudah dikelola generasi ketiga dengan tetap mempertahankan minuman kopi pahitnya yang khas ditambah dengan variasi makanan tradisional Makassar yang cukup murah dengan harga mulai Rp. 8000 saja.
Tempatnyapun besih, nyaman, unik dan sangat terasa nuansa Cina peranakan dengan design warung kopi yang kekinian namun tetap mempertahankan ciri khasnya sejak dari awal didirikannya.
Harga yang murah, namun dengan kualitas rasa yang maksimal serta tempat yang nyaman dan epik telah memberikan sensasi menikmati sarapan pagi yang sangat berbeda dari kebanyakan warung kopi lainnya.
Saya sendiri mencoba rasa kopi jahenya yang membuat melek hingga tengah malam, hingga menikmati bubur kacang hijaunya yang nikmat dengan harga yang bersahabat.
Warkop yang sudah melegenda di tengah gempuran coffee shop yang modern, masih saja ramai dikunjungi karena melestarikan keunikan rasa kopinya dan keunikan tempat coffee shopnya yang sudah dibangun secara modern dengan mempertahankan valuenya atau nilai-nilai kebaikan leluhurnya, yang dilanjutkan oleh generasi penerusnya dengan tambahan kreatifitas yang membuat konsumen merasa nyaman dengan suasana kawasan Pecinan tempo dulu.
Relationship through the year between value, ancestor and today creativities making the coffee shop or business everlasting.
ASRUL SANI ABU | Penulis buku Catatan Ngopi.