Mohon tunggu...
Asrul Sani Abu
Asrul Sani Abu Mohon Tunggu... Penulis - Author | Entrepreneur | Youtuber

Asrul Sani Abu, S.E., M.M. adalah seorang wirausahawan, penulis buku dan youtuber yang berasal dari Sulawesi Selatan yang berdomisili di Tangerang Selatan. Hobinya dalam menulis menghasilkan beberapa karya tulis yang telah diterbitkan di antaranya:  1. Manajemen Kebahagiaan 2. Novel: Ayat Cinta Sang Pujangga 3. The Masterpiece of Love and Life. 4. Bukan Syair Biasa. 5. Sang Wali 6. Novel: From Sydney to Jakarta. Dan 7. Biografi. Catatan Ngopi Asrul Sani.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Warkop Hai Hong, Berbisnis Kopi Sejak Berdirinya Indonesia

3 Maret 2024   08:34 Diperbarui: 4 Maret 2024   16:52 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

WARKOP HAI HONG | THE OLDEST COFFEE SHOP.

Pagi ini, saya diajak ngopi bareng ayahanda dan salah seorang sahabatnya bapak Baidillah yang juga seorang pimpinan PT. Sulawesi Mandiri yang bergerak di bidang penyedia tenaga kerja guna berdiskusi bersama tentang beragam isu terutama dalam bidang usaha, tenaga kerja dan modal kerja di warkop legendaris Warkop Hai Hong.


Warkop Hai Hong yang berada di jalan Bonerate kawasan Pecinan Makassar ini adalah salah satu warkop tertua di Makassar yang berdiri bersamaan dengan berdirinya bangsa ini sejak tahun 1940an.

Warkop Hai Hong yang berarti Samudra Merah ini, kini sudah dikelola generasi ketiga dengan tetap mempertahankan minuman kopi pahitnya yang khas ditambah dengan variasi makanan tradisional Makassar yang cukup murah dengan harga mulai Rp. 8000 saja.

Tempatnyapun besih, nyaman, unik dan sangat terasa nuansa Cina peranakan dengan design warung kopi yang kekinian namun tetap mempertahankan ciri khasnya sejak dari awal didirikannya.

Harga yang murah, namun dengan kualitas rasa yang maksimal serta tempat yang nyaman dan epik telah memberikan sensasi menikmati sarapan pagi yang sangat berbeda dari kebanyakan warung kopi lainnya.

Saya sendiri mencoba rasa kopi jahenya yang membuat melek hingga tengah malam, hingga menikmati bubur kacang hijaunya yang nikmat dengan harga yang bersahabat.

Warkop yang sudah melegenda di tengah gempuran coffee shop yang modern, masih saja ramai dikunjungi karena melestarikan keunikan rasa kopinya dan keunikan tempat coffee shopnya yang sudah dibangun secara modern dengan mempertahankan valuenya atau nilai-nilai kebaikan leluhurnya, yang dilanjutkan oleh generasi penerusnya dengan tambahan kreatifitas yang membuat konsumen merasa nyaman dengan suasana kawasan Pecinan tempo dulu.

Relationship through the year between value, ancestor and today creativities making the coffee shop or business everlasting.

ASRUL SANI ABU | Penulis buku Catatan Ngopi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun