Mohon tunggu...
Asrul Sani Abu
Asrul Sani Abu Mohon Tunggu... Penulis - Author | Entrepreneur | Youtuber

Asrul Sani Abu, S.E., M.M. adalah seorang wirausahawan, penulis buku dan youtuber yang berasal dari Sulawesi Selatan yang berdomisili di Tangerang Selatan. Hobinya dalam menulis menghasilkan beberapa karya tulis yang telah diterbitkan di antaranya:  1. Manajemen Kebahagiaan 2. Novel: Ayat Cinta Sang Pujangga 3. The Masterpiece of Love and Life. 4. Bukan Syair Biasa. 5. Sang Wali 6. Novel: From Sydney to Jakarta. Dan 7. Biografi. Catatan Ngopi Asrul Sani.

Selanjutnya

Tutup

Makassar Pilihan

Cahaya dari Makassar, Dirgahayu Kota Makassar

9 November 2023   14:37 Diperbarui: 9 November 2023   16:24 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di bidang transportasi, kota ini memiliki pelabuhan laut terbesar dengan Makassar New Port (MNP) yang terhubung dengan tol dan pelabuhan udara yang masih dalam tahap pembangunan.

Sayangnya kota metropolitan ini, belum memiliki sarana transportasi umum yang memadai, kondisi taman kurang maksimal ditata dan drainase yang belum layak dikelola, stadion bola yang belum ada, karena telah dihancurkan, serta pasokan listrik yang tidak optimal karena kurangnya debit air dan pemeliharaan infrastruktur yang masih kurang sehingga masyarakat mengalami pemadaman listrik setiap hari secara bergiliran.

Padahal dengan APBD sebesar lebih dari 5 triliun rupiah, banyak hal yang bisa dilakukan agar kota ini semakin baik, dan semakin nyaman serta membanggakan tidak hanya sebagai kota makan enak tapi juga sebagai kota hijau yang humanis yang memanjakan warganya dengan makanan yang enak, transportasi yang terintegrasi dan taman yang hijau dan nyaman serta infra struktur yang memadai termasuk perbaikan drainase, trotoar yang layak dan lampu lalu lintas dan kondisi boulevard jalan lebih diperhatikan lagi. Juga tentunya perlunya edukasi tentang budaya kebersihan, budaya mengemudi yang sopan serta budaya disiplin.

Saya berharap semoga di tahun depan, kota ini lampunya sudah tidak padam lagi setiap hari, air tersedia bagi warga, taman-taman dipercantik,  drainase diperbaiki, pelabuhan udara yang diselesaikan pengerjaannya serta adanya stadion bagi para pecinta olah raga bola sebagai salah satu syarat menjadi kota yang maju, dan nyaman bagi warga Makassar.

Dan terakhir, Makassar dijadikan pusat usaha UMKM terbesar di Indonesia dengan kota Makassar sebagai centre pointnya. Dengan berkembangnya usaha dan bertumbuhnya pengusaha lokal akan memajukan pertumbuhan ekonomi, sehingga pendapatan pemerintah meningkat dan pada akhirnya semua fasilitas kota dapat dinikmati oleh warga kota Makassar.

DIRGAHAYU kota kebanggaan kota Makassar yang ke 416 tahun.  

Semoga makin keren, bersih dan nyaman.

Salam
Asrul Sani Abu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Makassar Selengkapnya
Lihat Makassar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun