HARI LAHIR SANG AYAH.
13 September 2023 dan 13 September 1947, 76 tahun yang lalu adalah hari kelahiran sang ayah. Sosok ayah yang pekerja keras, disiplin dan seorang wakil Tuhan dalam menumbuhkembangkan anak-anaknya.
Beliau walaupun berasal dari keluarga yang sederhana di desa Cabbenge kabupaten Soppeng namun telah mampu menyekolahkan semua anaknya hingga sarjana dan bahkan membangun beberapa keluarga dan juga perusahaan yang dirintisnya sejak masih di perusahaan Jusuf Kalla.
Beliau sangat mengidolakan sosok Jusuf Kalla hingga bekerja untuk JK hingga lebih dari 30 tahun lamanya tanpa berpindah tempat kerja sekalipun.
Apapun yang diperintahkan bapak JK, baik ke Parepare, Bali, pulau Jawa Jakarta hingga pulau Sumatra Dumai untuk mengembangkan perusahaan dilakukannya dengan bersemangat, penuh motivasi dan juga dedikasi.
Berawal dari seorang juru catat barang, staf, manager, general manager hingga direktur bahkan diberi amanah komisaris di salah satu perusahaan Kalla group.
Dimulai dari berjalan kaki, hingga bersepeda ke kantor pertama Kalla group yang dulunya masih bernama NV. Hadji Kalla. Semua dijalani dengan penuh ketabahan dan keikhlasan demi menafkahi keluarga kecilnya. Bahkan dari rumah kontrakan kecil di jalan Cumi Makassar.
Tak jarang kami makan nasi padang yang murah atau bahkan mie instant untuk sekedar mengganjal perutnya yang kelaparan bahkan pada saat beliau memiliki jabatan tertinggi.
Dan beliau sekalipun sangat jarang menolak permohonan anaknya untuk sesuatu. Selama permohonan itu menguntungkan dan berdampak baik di masa depan.
Termasuk dalam membangun perusahaan yang mulai dirintisnya hingga sekarang terus melanjutkan perusahaan dari sisa keringatnya di jaman masih mengabdi di Kalla group.
Ayahanda bisa dikatakan sangat disiplin mendidik anaknya dengan tanpa kekerasan apalagi dengan pukulan. Yang walaupun dalam diam dan sedikit bicara, beliau juga tidak pernah marah apalagi marah besar walaupun kami anaknya pernah berbuat kesalahan.
Di jaman mudanya. Setiap bekerja datang lebih awal dan pulang paling akhir. Bahkan pernah kami makan paginya setelah rapat di sore hari di wilayah Balongan Jawa Barat. Demi menuntaskan pekerjaan terlebih dahulu baru menyelesaikan makannya.
Namun satu hal yang selalu saya ingat sejak dahulu kala adalah "lakukan yang bisa dilakukan, dan kerjakan yang bisa dikerjakan semata-mata untuk menggapai ridho Allah".
Selamat Ulang Tahun ayahanda semoga makin sukses, sehat dan selalu bahagia bersama keluarga.
Salam Ananda
Asrul Sani Abu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H