Mohon tunggu...
Asrul Sani Abu
Asrul Sani Abu Mohon Tunggu... Penulis - Author | Entrepreneur | Youtuber

Asrul Sani Abu, S.E., M.M. adalah seorang wirausahawan, penulis buku dan youtuber yang berasal dari Sulawesi Selatan yang berdomisili di Tangerang Selatan. Hobinya dalam menulis menghasilkan beberapa karya tulis yang telah diterbitkan di antaranya:  1. Manajemen Kebahagiaan 2. Novel: Ayat Cinta Sang Pujangga 3. The Masterpiece of Love and Life. 4. Bukan Syair Biasa. 5. Sang Wali 6. Novel: From Sydney to Jakarta. Dan 7. Biografi. Catatan Ngopi Asrul Sani.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Memilih Pemimpin yang Baik dan Benar

11 Oktober 2022   13:42 Diperbarui: 11 Oktober 2022   13:45 1085
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya tertarik menulis tentang memilih pemimpin ketika melihat ungkapan yang menyatakan bahwa jika orang baik tidak memilih pemimpin yang baik maka orang jahat yang akan memimpinnya.

Jika kita lihat secara sederhana ini akan menggugah kesadaran hati dan jiwa kita agar selalu menjaga dan mengawal dalam setiap proses pemilihan kepemimpinan di manapun kita berada.

Memilih pemimpin adalah masalah yang sangat penting karena menyangkut semua bahkan seluruh alam. Pemimpin yang baik dan benar akan berusaha untuk membangun kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya. Pemimpin yang baik akan menjaga amanah yang diberikan dengan bertanggung jawab agar semua berjalan dengan baik dan benar.

Namun di sini kita menghadapi masalah jika orang baik tidak memilih pemimpin yang baik. Orang yang benar tidak memilih pemimpin yang benar dan orang yang cerdas tidak memilih pemimpin yang cerdas yang mampu menyelesaikan masalah.

Kita butuh pemimpin, bahkan Indonesia setiap 5 tahun sekali mencari pemimpin yang mampu mengantar rakyat Indonesia berkehidupan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Namun mengapa masih saja kita kesulitan memilih pemimpin yang baik dan benar?

Memilih pemimpin mudah jika tidak ada intrik atau kecurangan yang seringkali digunakan oleh orang jahat demi melanggengkan tindakan kejahatan yang selama ini dilakukannya.

Di sinilah pentingnya orang baik dan benar mengawal dan memilih pemimpin yang benar dan baik serta cerdas dalam menyelesaikan masalah yang sedang dan akan dihadapi oleh bangsa ini ke depannya.

Jika kita tidak melakukan sesuatu atau berdiam saja dan tidak mau perduli maka kita akan dipimpin oleh orang yang jahat yang akan merugikan tidak hanya saat ini namun juga di masa yang akan datang.

Pemimpin yang baik dan benar adalah pemimpin yang memiliki niat yang tulus semata-mata untuk kepentingan orang-orang yang dipimpinnya. Memiliki kemampuan dan tekad yang kuat dalam menyelesaikan masalah serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik yang dapat mempermudah baginya dalam menyampaikan keputusan yang baik agar sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat.

Pemimpin tidak akan merugikan masyarakat yang dipimpinnya atau merusak tatanan alam yang sudah diberikan Allah kepadanya.

Secara garis besar pemimpin yang baik dan benar memiliki karakter: BBC atau BAIK, BENAR, dan CERDAS.

BAIK. Yaitu orang yang memiliki niat yang tulus dan lurus semata-mata bekerja karena Allah SWT serta selalu menjaga perilakunya agar tetap baik di mata manusia dan di mata Allah SWT Sang Maha Pencipta. Dia memiliki tingkat kecerdasan spiritual yang di atas rata-rata manusia pada umumnya sehingga mampu terkoneksi dengan baik dengan alam serta Sang Pemilik Alam.

BENAR. Yaitu orang yang melakukan tindakan dengan benar sesuai dengan tuntunan hati nurani serta kitab suci yang telah diturunkan Sang Khalik sebagai petunjuk yang benar yang dijaga kebenarannya. Pemimpin yang salah adalah pemimpin yang zalim yang merugikan tidak hanya orang lain tapi juga dirinya sendiri.

CERDAS. Pemimpin yang patut dipilih adalah pemimpin yang memiliki pengetahuan dan kercerdasan yang di atas rata-rata manusia pada umumnya agar sang pemimpin mudah dalam menyelesaikan berbagai program dan berbagai permasalahan kehidupan masyarakat yang dipimpinnya.

Pemimpin yang baik, benar dan cerdas pada akhirnya akan mewujudkan tatanan kehidupan yang lebih baik, lebih beradab dan lebih sesuai dengan aturan alam serta aturan Allah SWT.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun