BAHTERA CINTA | THE POETRY.Â
Ketika engkau berlayar dalam bahtera cintaÂ
Angin dan lautan akan membawamu mengembaraÂ
Dari pantai berpasir bahtera berasalÂ
Hingga ke tengah lautan yang ganas bergelombang.Â
Tak jarang angin kencang menghantam buritanÂ
Hingga bahtera oleng dan terkoyakÂ
Menghantam harga diri dan keegoanÂ
Membersihkan kotoran dalam setiap jiwa.Â
Dan ketika bahtera hancur laksana serpihan kacaÂ
Membawa diri pada jalan yang berbeda
Kembali pada tujuan suciNyaÂ
Atau hanyut dalam gelimang lautan dosa.
Lihatlah bintang-bintang di langit semesta.Â
Yang memancarkan sinar dari lembaran yang diturunkanÂ
Menemani dalam perjalanan cintaÂ
Agar tak mabuk dalam lautan api asmara.Â
Dan ketika tangan-tangan suci memberi pelampungNyaÂ
Raihlah dengan rasa suka dan cintaÂ
Karena rahmat telah kembali tercurahkanÂ
Bagi setiap hamba yang telah sadar dan bertaubat.Â
Kembali pada jalan lurus untuk pulangÂ
Ke sebuah tujuan suci yang dituliskanÂ
Pulau Nirwana yang bermahligai singgasanaÂ
Tempat berkumpulnya hati dan jiwa yang kembali bertakwa.Â
Bahtera yang membawa permata cintaÂ
Akan selamat dengan doa dan sucinya air mataÂ
Bahtera yang membawa batu keegoanÂ
Akan karam dalam gelapnya lautan derita.
Maka, bangunlah bahtera cinta kitaÂ
Dari tetesan keringat, darah dan air mata cinta.Â
Ini bukan tentang membalas sakitnya hantamanÂ
Namun untuk mensucikan kembali jalan bahtera cinta.Â
Bahtera yang berisikan mimpi, cinta dan harapan.Â
Penuh muatan penumpang yang tergantung nakhoda.Â
Akankah bahtera selamat sampai tujuan
Atau karam ditelan ganasnya lautan ujian.
Dan peganglah tanganku sekali ini saja Kan kutuntun engkau ke negeri tujuan Tempat kita kembali hidup bahagia Melupakan badai yang baru saja melanda.Â
ASRUL SANI ABU. MAKASSAR NOVEMBER 2021.