Mohon tunggu...
Asrul Sani Abu
Asrul Sani Abu Mohon Tunggu... Penulis - Author | Entrepreneur | Youtuber

Asrul Sani Abu, S.E., M.M. adalah seorang wirausahawan, penulis buku dan youtuber yang berasal dari Sulawesi Selatan yang berdomisili di Tangerang Selatan. Hobinya dalam menulis menghasilkan beberapa karya tulis yang telah diterbitkan di antaranya:  1. Manajemen Kebahagiaan 2. Novel: Ayat Cinta Sang Pujangga 3. The Masterpiece of Love and Life. 4. Bukan Syair Biasa. 5. Sang Wali 6. Novel: From Sydney to Jakarta. Dan 7. Biografi. Catatan Ngopi Asrul Sani.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pelakor!

22 Agustus 2021   14:05 Diperbarui: 22 Agustus 2021   14:08 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film Pelakor (Ilustrasi: pexels. teks pribadi)

PELAKOR 

Katamu pelakor perebut laki orang. Dia yang merebut kebahagiaan keluarga. Merusak rumah tangga dan kehormatan pemimpinnya. Hingga semua menjadi korbannya. 

Katamu pelakor wanita idaman lainnya. Wanita yang diidamkan lelaki yang kesepian. Rindu cinta, kehangatan dan kebahagiaan. Hinggapnya pada bunga yang beracun dan liar. 

Katamu itu wajar saja. Karena dia hanyalah sekedar mencari nafkah. Lelaki yang memiliki banyak uang. Demi membantu kelangsungan hidup keluarganya. 

Katamu dan kataku serta kata kita. Pada akhirnya semua terletak pada persepsi kita. Semua terjadi karena kesalahan kita semua. Yang tak bersyukur dengan apa yang telah diberikanNya. 

Dan sadarilah nanti ke depannya Kebahagiaan hati bukan hanya pada wanita semata. Dia ada pada hati dan jiwa yang mensyukuri segala nikmatNya. Terus beribadah dan mendekat pada Yang Kuasa. Agar keluarga kita sakinah, mawaddah warahmah. 

Dan mulailah juga selamatkan keluarga dari godaan makhlukNya. 

Yang selalu saja iri dan dengki. Melihat rumah tangga yang sedang hidup bahagia dan damai. Rumah yang berlimpah rezeki tidak hanya dengan materi. Tapi juga rasa peduli, cinta dan kasih nan suci.

 ASRUL SANI ABU.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun