Mohon tunggu...
Asrul Sani Abu
Asrul Sani Abu Mohon Tunggu... Penulis - Author | Entrepreneur | Youtuber

Asrul Sani Abu, S.E., M.M. adalah seorang wirausahawan, penulis buku dan youtuber yang berasal dari Sulawesi Selatan yang berdomisili di Tangerang Selatan. Hobinya dalam menulis menghasilkan beberapa karya tulis yang telah diterbitkan di antaranya:  1. Manajemen Kebahagiaan 2. Novel: Ayat Cinta Sang Pujangga 3. The Masterpiece of Love and Life. 4. Bukan Syair Biasa. 5. Sang Wali 6. Novel: From Sydney to Jakarta. Dan 7. Biografi. Catatan Ngopi Asrul Sani.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kala Menangis Tak Berair Mata Lagi

17 April 2021   10:09 Diperbarui: 17 April 2021   10:18 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KALA MENANGIS, TAK BERAIR MATA LAGI.

Kala menangis tak berair mata lagi, karena hati yang mulai tertutupi.
Penuh beban dan derita tak sanggup hidup sendiri.

Kala menangis tak berair mata lagi, karena hidup yang cepat berubah
Banyak guncangan hati dan jiwa
Hingga tak tahu mau kemana.

Kala menangis tak berair mata lagi, karena hidup yang semakin menghimpit
Menyerang setiap otot dan sendi ekonomi
Entah sampai kapan krisis ini kan berakhir.

Kala menangis tak berair mata lagi, karena jurang bumi dan langit.
Singgasana semakin jauh dengan rumput dan sungai.
Tak melihat daun dan bunga yang kering
Karena air mata sudah tak ada lagi.

Kala menangis tak berair mata lagi.
Kala Tuhan telah rindu karena lama tak dicari.
Sibuk mengejar dunia tiada berhenti
Hingga lupa, air mata telah habis dan mengering.

Ibu pertiwi telah lama merintih dan menangis
Menanti anak negeri untuk membantu dalam segala perih.
Walau mata air tak pernah habis dan mengering.
Karena hujan pasti kan selalu menyirami sang bumi kembali.

ASRUL SANI ABU.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun