Dia meminum miras.
Minuman keras yang diharamkan.
Dia memilih jalan yang gampang
Mabuk dan berharap masalah kan segera hilang.
Petunjuk suci tak lagi dihiraukan
Semua bebas dan tak ikut aturan.
Bergelimang dosa baginya sudah biasa
Kerasukan setan telah membuatnya tak lagi sadar.
Logikanya tak lagi berjalan
Bahkan jalanpun sempoyongan
Hidup jadi tersia-siakan
Hanya sibuk tapi tak kemana-mana.
Membuang waktu, uang dan jiwa yang telah dititipkanNya.
Lalu...
Kemana keuntungan yang didapatkan
Jika hanya merusak akhlak dan moral bangsa.
Kemana arah yang diinginkan
Jika hanya menuju jurang malapetaka.
Lalu...
Mengapa manusia tak juga sadar
Atau mesti menunggu azab yang lebih besar?
Hingga tak mampu lagi berdiri dan bersandar
Pada buku suci Tuhan yang diagungkan.
Lalu...
Kemana para pemimpin kita
Yang telah diberi amanah dan anugrah.
Hanya membiarkan anak cucu masa depan kita
Harus bergulat demi mencari jalan yang tak tersesat.
Karena tak mau sadar dan tak mau lagi peduli.
Maka tunggulah azab Ilahi.
Atau segera sadar dan perbaiki diri
Bersujud dan memohon ampun pada Ilahi.
ASRUL SANI ABU.