Mohon tunggu...
Asrul Sani Abu
Asrul Sani Abu Mohon Tunggu... Penulis - Author | Entrepreneur | Youtuber

Asrul Sani Abu, S.E., M.M. adalah seorang wirausahawan, penulis buku dan youtuber yang berasal dari Sulawesi Selatan yang berdomisili di Tangerang Selatan. Hobinya dalam menulis menghasilkan beberapa karya tulis yang telah diterbitkan di antaranya:  1. Manajemen Kebahagiaan 2. Novel: Ayat Cinta Sang Pujangga 3. The Masterpiece of Love and Life. 4. Bukan Syair Biasa. 5. Sang Wali 6. Novel: From Sydney to Jakarta. Dan 7. Biografi. Catatan Ngopi Asrul Sani.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Syair: Menulislah dengan Hati

26 Februari 2019   08:18 Diperbarui: 27 Februari 2019   09:48 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tulislah dengan hati 

Untuk curahan sang hati yg damai.

Tulislah dengan jiwa

Untuk curahan sang jiwa yg murni.

Menulislah bagai sang pemimpin.

Untuk membangun dan merubah. 

Jikapun tak mampu merubah dunia.

Rubahlah diri untuk dunia.

Menulislah untuk merubah.

Mencapai tujuan hidup yang utama.

Menulislah untuk amal.

Amal abadi sepanjang masa.

Bagai kitab suci dan disucikan.

Terpelihara dan terjaga kemurniannya.

Menulislah mulai sekarang.

Karena masa takkan menunggu.

Akan habis tak bersisa.

Entah dipakai atau terbuang.

Kecuali berkarya nyata.

Menulis untuk keabadian usiamu. 

Bukan sekedar mengcopy

Apalagi menfitnah.

Bangun karya nyata

Karena setiap hati dan jiwa.

Berbeda dan indah.

Dalam keragaman tulisan

Tulisanmu bisa jadi biasa

Tapi keaslian hati dan jiwamu

Yang membuatnya tidak biasa.

Bisa jadi tulisan hari ini tak berarti.

Tapi akan menjadi sejarah yang melegenda.

Yang membawa pada amal yang selamanya.

Asrul Sani Abu | Kampoeng Anggrek. Tangsel

23 Feb 2019.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun