Tulislah dengan hatiÂ
Untuk curahan sang hati yg damai.
Tulislah dengan jiwa
Untuk curahan sang jiwa yg murni.
Menulislah bagai sang pemimpin.
Untuk membangun dan merubah.Â
Jikapun tak mampu merubah dunia.
Rubahlah diri untuk dunia.
Menulislah untuk merubah.
Mencapai tujuan hidup yang utama.
Menulislah untuk amal.
Amal abadi sepanjang masa.
Bagai kitab suci dan disucikan.
Terpelihara dan terjaga kemurniannya.
Menulislah mulai sekarang.
Karena masa takkan menunggu.
Akan habis tak bersisa.
Entah dipakai atau terbuang.
Kecuali berkarya nyata.
Menulis untuk keabadian usiamu.Â
Bukan sekedar mengcopy
Apalagi menfitnah.
Bangun karya nyata
Karena setiap hati dan jiwa.
Berbeda dan indah.
Dalam keragaman tulisan
Tulisanmu bisa jadi biasa
Tapi keaslian hati dan jiwamu
Yang membuatnya tidak biasa.
Bisa jadi tulisan hari ini tak berarti.
Tapi akan menjadi sejarah yang melegenda.
Yang membawa pada amal yang selamanya.
Asrul Sani Abu | Kampoeng Anggrek. Tangsel
23 Feb 2019.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H