Mohon tunggu...
Asrul Sani Abu
Asrul Sani Abu Mohon Tunggu... Penulis - Author | Entrepreneur | Youtuber

Asrul Sani Abu, S.E., M.M. adalah seorang wirausahawan, penulis buku dan youtuber yang berasal dari Sulawesi Selatan yang berdomisili di Tangerang Selatan. Hobinya dalam menulis menghasilkan beberapa karya tulis yang telah diterbitkan di antaranya:  1. Manajemen Kebahagiaan 2. Novel: Ayat Cinta Sang Pujangga 3. The Masterpiece of Love and Life. 4. Bukan Syair Biasa. 5. Sang Wali 6. Novel: From Sydney to Jakarta. Dan 7. Biografi. Catatan Ngopi Asrul Sani.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

"Break Up, The Novel From Sydney to Jakarta" [10]

16 Februari 2019   11:16 Diperbarui: 16 Februari 2019   11:53 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Cinta kasih di dalam hati itu terbagi-bagi bagaikan dahan-dahan pohon cedar. Jika pohon itu kehilangan satu dahan yang kuat, ia akan menderita namun tidak mati. Pohon itu akan menumpahkan seluruh daya hidupnya ke dalam dahan berikutnya, sehingga ia akan tumbuh dan mengisi tempat yang kosong." Kahlil Gibran

Sumber : dokpri
Sumber : dokpri
Hari masih sangat dingin, aku lihat di display jam alarm radio suhu masih 18 derajat Celsius. Aku melanjutkan tidur sambil berselimut tebal, pemanas ruangan masih aku biarkan terus menyala, walaupun kulit mulai terasa kering. Matahari yang mulai masuk ke celah jendela, tak membuatku terbangun.  

Tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu yang sangat keras.

"Buk...!!!

"Buk...!!!

"Buk...!!!

Aku kaget mendengarnya. "Ada apa gerangan, pagi-pagi begini ada yang terburu-buru mengetuk pintu dengan keras...?"

Aku mengucek mataku dan melihat ke cermin, memperhatikan wajahku sebentar dan membuka pintu.

Pintu lalu kubuka hanya sedikit untuk melihat siapa yang datang.

Dan ternyata berdiri sosok wanita yang berkulit putih dengan wajah berwarna pink, dengan mata menatap tajam, seolah ingin mengatakan sesuatu yang sangat penting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun